CASA DANI RESTAURANT FOR MICHELIN STARRED CHEF DANI GARCIA BY ROCKWELL GROUP
Published by Sugar & Cream, Friday 18 February 2022
Images courtesy of Rockwell Group, Photography by Nikolas Koenig
New Restaurant Part of the Citizens Food Market at Manhattan West
Once again the Rockwell Group continues to create an amazing project! Anda bisa melihatnya pada interior Casa Dani, sebuah restoran mewah karya Dani Garcia, salah satu koki paling terkenal di Spanyol. Terletak di dalam gedung perkantoran 17 lantai di Manhattan West — pengembangan baru yang ambisius antara Hudson Yards dan Penn Station — Casa Dani merupakan bagian dari Citizens – kompleks makan dan minum baru yang juga dirancang oleh Rockwell Group – yang menghadirkan banyak bar dan aula makanan cepat saji, yang menawarkan pengalaman kuliner yang lebih tinggi bagi karyawan lokal, turis, dan pengunjung lainnya.
Casa Dani menjadi salah satu dari dua restoran fine dining unggulan Citizens yang merupakan perayaan rumah kuliner Spanyol dari Dani García. Restoran ini dirancang sebagai perjalanan progresif yang mengarah dari serangkaian ruang yang lebih kecil dan lebih intim ke ruang pamer restoran – ruang makan cekung yang megah dengan ketinggian ganda, di mana proporsi dan nuansa mencerminkan esensi dari halaman terbuka tradisional Spanyol.
Ketika para tamu memasuki Casa Dani, Anda akan melihat di sebelah kanan konsep makan cepat saji Chef García, Pollo Verde, dengan spesialisasi menu makanan ayam rotisserie. Di sebelah kiri, para tamu akan disambut dengan pajangan terakota dan pot kaca serta minyak zaitun Spanyo koleksi koki. Di luar ini terdapat custom marble host stand oleh Eric Brand. Dari sini, para tamu dipandu melalui ruang sempit dengan langit-langit bergelombang dan lantai walnut parquet flooring yang dapat kita temukan di vila Spanyol.
Presented by Zipblind
Dapur terbuka sepanjang 30 kaki yang ‘dibingkai’ oleh kaca dan kotak brushed stainless steel, lalu ‘mengalir’ ke sisi kanan ruang masuk dan menghadap ke ruang makan setinggi dua kali dari area luar. Di dapur, cookline telah ditempatkan langsung menghadap para tamu untuk menonjolkan theatre of cooking.
Saat para tamu menuruni tangga – dengan leather-wrapped railing – dari bar/area lounge ke ruang makan utama. Custom lace drapery screens membagi ruang makan utama menjadi serangkaian ‘ceruk’ untuk tamu, dengan bilik yang private, family-style round tables yang lebih besar, dan meja makan untuk dua orang. Palet warna Mediterania menampilkan kayu ringan, warm clay plaster, ubin, dan marmer, yang dipercantik dengan Mori Pendant Lights dari RBW yang memancarkan suasana seperti lentera di seluruh ruangan.
Ruang makan dilapisi ubin bertekstur kaya dan memiliki langit-langit bergelombang yang dinamis, dengan lantai rustic terracotta tile, ditemani bersama dengan tanaman rimbun, menciptakan suasana bersantap seperti teras luar ruangan. Perapian berlapis bespoke handmade emerald green tile-clad yang terbuka, dirancang dengan bentuk bergelombang lembut yang meniru lekukan di langit-langit restoran. Sehingga memungkinkan, furnitur, material, dan produk yang digunakan di Casa Dani bersumber dari Spanyol atau pabrikan lokal New York.
Kolaborasi pemandangan indah, aroma teknik memasak, serta hidangan inovatif dari Casa Dani ‘meresap’ dari dapur ke bar dan area lounge yang berdekatan. L-shaped bar dilengkapi dengan meja marmer hijau berukir, green fluted ceramic tile bar die, dan stools dari kulit gading khusus dengan alas perunggu. Faceted mirror back bar merefleksikan aktivitas di dapur, dan menjadi suguhan menarik untuk para tamu di seluruh ruang bar/lounge. Sebuah karya seni tali anyaman di sebelah bar terinspirasi oleh desa-desa nelayan di wilayah Andalusia tempat Chef García berasal. Di lounge, custom solid marble tables dan custom banquettes, dengan tempat duduk dengan ketinggian berlawanan menyediakan berbagai pilihan tempat duduk yang unik untuk para tamu, sementara aksen pot dengan tanaman pohon zaitun sebagai referensi berharga terhadap produk ekspor pada kawasan Andalusia. (DB)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more