CAPSULE COLLECTION: LOUIS VUITTON LV²
Published by Sugar & Cream, Friday 12 June 2020
Text by S&C, images courtesy of Louis Vuitton
Available June 26, 2020 : Virgil Abloh X Nigo
Kolaborasi tidak hanya menyatukan visi dan kode-kode ide yang masih dalam lingkup cetak biru sebuah jenama ternama. Apalagi melibatkan desainer ternama Nigo, pendiri dari label Human Made (Jepang), salah satu pendiri jenama BAPE dan juga Billionaire Boys Club.
Virgil Abloh & Nigo
Merayakan perjalanan sentris dari rumah mode ternama Louis Vuitton, sebelum memasuki musim gugur 2020 ini, Virgil Abloh meluncurkan koleksi perdana busana pria Louis Vuitton LV². Capsule Collection perdana LV² menandai kolaborasi pertama dan independen antara Virgil Abloh dengan desainer Nigo. Sebuah kemitraan yang cukup mengejutkan karena melibatkan desainer ternama yang dihormati di Jepang. Apakah Virgil Abloh ingin menawarkan loncatan artistik dengan harapan mampu meretas tren berikutnya? Koleksi ini mengamati pesolek London di era Modern melalui lensa kota Tokyo.
Fusi artistik tak terhindarkan antara dua desainer dengan latar belakang budaya berbeda menghasilkan pembaruan kode-kode inspirasi yang unik dalam koleksi ini. Misalnya saja sebuah jacket penerbangan ala Human Made menampilkan grafik ‘LV Made’ di samping grafik Gunung Fuji.
Presented by Interni Cipta Selaras
Pencinta dua label ini juga akan menemukan persilangan yang menggugah antara “LV Made” dengan grafik ‘Duck’ dari jenama Human Made sebagai simbol kolaborasi. Tersedia sebagai item koleksi, tempat penyimpanan koin, sebagai gantungan pada gagang tas. Termasuk penampakan animasi yang menghibur pada permukaan jam tangan Tambour Horizon sebagai referensi abadi kolaborasi ini.
Untuk busana pria, koleksi ini menggunakan referensi masing-masing kode yang disatukan dalam berbagai ragam busana. Perayaan maksimal monogram dan grafik Damier nampak nyata pada koleksi denim dengan penampilan apa adanya.
Koleksi LV² terdiri dari berbagai busana, sepatu, ikat pinggang, produk kulit dan aksekoris lainnya. Bersiaplah, karena koleksi ini sudah tersedia dalam waktu dekat ini yaitu 26 June, 2020.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more