BURBERRY SPRING/SUMMER 2022 WOMENSWEAR PRESENTATION
Published by Sugar & Cream, Monday 14 February 2022
Image courtesy of Burberry
Animal Instinct
Untuk koleksi Burberry‘s Spring/Summer 2022 Womenswear Collection ini, Chief Creative Officer, Riccardo Tisci bereksperimen dengan konsep “Animal Instinct.”
“To me, this presentation really represents the freedom of our imaginations: how we dream to come alive. I wanted to move through a series of immersive spaces, each of them unique and unexpected in their sound, texture and experience. It’s that idea of flicking between the endless realities and fantasies we have at our fingertips each day. This is for my mother, Elmerinda, and to a journey full of new possibilities.” – Riccardo Tisci, Chief Creative Officer Burberry –
Perubahan paling menonjol dalam Burberry‘s Spring/Summer 2022 Womenswear Collection, mencerminkan perspektif luas sang desainer, dan terlihat pada trench coat Burberry yang ikonis. Trench coat ini didekonstruksi dan dibangun kembali ke dalam siluet indah yang kuat, hasil dari eksperimen dan permainan dengan volume. Palet warna alam dan sentuhan kontras detail metal yang dikombinasikan dengan animal print, seakan membawa pada naluri liar manusia. Kaleidoskop abstract print geometris dan eksperimental – mengelevasi bentuk kamuflase yang mengalir – bersama grafik ‘Universal Passport’ menghiasi rangkaian gaun dan kemeja, berlapis di bawah atasan tipis atau mesh yang dicetak demi menciptakan harmoni baru dari polanya. Pola geometris, simbol keberanian, dan garis leher yang menjuntai, melambangkan energi feminin, menciptakan aura wanita Burberry. Dengan aksesori rambut asimetris dan tas duffle minimalis yang terinspirasi oleh telinga gazelle (mengingatkan pada telinga peri atau elf), menambah sentuhan indah dan unik pada keseluruhan koleksi Burberry ini.
Presented by Melandas Indonesia
Simak video presentasi dari Burberry‘s Spring/Summer 2022 Womenswear Collection di sini
Kebebasan bergerak, menjadi tema utama untuk koleksi ini diwujudkan dalam ‘poni’ yang terinspirasi hewan, garis leher off-the-shoulder, atasan tanpa lengan, dan body-conscious cutouts. Burberry juga memperkenalkan tas terbaru mereka, Rhombi. Tas bahu/jinjing berbentuk elips baru yang terinspirasi oleh cetakan lengkung abstrak dalam koleksinya. Bentuknya yang terstruktur dilengkapi tali empuk ringan dengan detail gesper besar, hadir dalam kulit halus dalam warna cokelat kekuningan dan hitam yang lembut, dan dalam kanvas berlapis dengan warna cokelat birch. Terinspirasi oleh trench coat yang ikonik, gaya dalam katun gabardine yang memiliki jahitan ganda yang khas. Rumah mode asal Inggris ini juga mengelevasi tas Olympia yang menonjol dalam bentuk yang lebih lembut dari kulit dan tali melingkar.
Nuansa netral dari cokelat kekuningan lembut dan krem khas Burberry dengan cokelat birch gelap yang kaya, kenari hangat, hitam dan putih, serta aksen permen bubblegum pink, ditambah kuning, oranye, dan merah dalam motifnya mewarnai seluruh koleksi ini. (DB)
TOM DIXON STUDIO’S SS 25 – POSE
The newness from Tom Dixon Studio for SS 25 : POSE, a series of lamps (integrated with Fresnel lens) that harmonize functionality with minimal design.
read moreLUNAR CELEBRATIONS AT THE ST. REGIS JAKARTA
St. Regis Jakarta celebrates Lunar New Year traditions with curated experiences, including lively feasts, serene indulgences, meaningful gifts, and...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read moreSERIP X SAMMY H. SYAMSULHADI: SERIP CHANDELIER ANTHURIUM
Dalam pameran TCOI 2024, untuk pertama kalinya jenama lighting ternama Serip menggandeng desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more