Bisazza by Studio Job
Published by Sugar & Cream, Wednesday 04 May 2016
Innovative Decorative Mosaics by Studio Job for The Flagship Store
On the past 12-16 April, the Bisazza flagship store in Milan had a special showcase, where decorative mosaics with a contemporary nuance became an alluring visual attraction. Two designers from Studio Job; Job Smeets and Nynke Tynagel, were the masterminds behind the mosaics creation that presents a stylish range of iconographic objects and elements. This showcase was held as part of the Fuorisalone 2016, an event held in line with the Salone del Mobile and Milan Design Week.
Each mosaics motif brought in its own unique character. Perished carried the neo-Gothic style with graphic motif showcased animal skulls describing the provocative danse macabre (Dance of Death). Using digital technique, this motif is available in three mesmerizing colour options: Perished White, white with a black background; Perished Rose Gold, rose gold with a brown background; and Perished Blue, white with a blue background.
Read also the new Bisazza collection 2016 in the article “Bisazza-Mosaic 2016 “.
Also watch the official video 2016 of Bisazza
The Industry Amber motif refers to Britain’s Industrial Revolution of the 1800s. In a modern and singular texture, symbolic objects from that era, such as steam engine, locomotive wheels, working tools, and industrial buildings, are juxtaposed, lending an effect of depth.
The new shade of turquoise in the Silhouette Turquoise pattern, we can see the extremely personal and poetic of Studio Job. Attentive research into details and the playful combination of various daily objects create a stunning three-dimensional pattern.
These mosaics creations by Studio Job further strengthen the collaboration between the designer duo from Antwerp, Belgium, with Bisazza, which stemmed from a project for Milan Design Week 2007.
Festoon, a refined motif, completes the collection, in which an array of gold ribbons gracefully intersect on a white background.
“We want to create a collection that is exclusive for the quality of the material and technique. Each pattern can have upward of thirty to forty components that seem to dance in front of our eyes. By creating a symbolic language in the patterns, our ordered disorder comes to symbolize both power and danger,” explained Studio Job. (HK)
Read also the new Bisazza collection 2016 in the article “Bisazza-Mosaic 2016 “.
Also watch the official video 2016 of Bisazza
Innovative Decorative Mosaics by Studio Job for The Flagship Store
Pada tanggal 12 April hingga 16 April lalu, flagship store Bisazza yang terletak di Milan menyajikan sesuatu yang istimewa. Mosaik-mosaik dekoratif bernuansa kontemporer menjadi sebuah atraksi visual nan memikat. Dua desainer dari Studio Job; Job Smeets dan Nynke Tynagel adalah masterminds dari kreasi mosaik yang menyuguhkan ragam objek penuh gaya dan elemen-elemen ikonografis ini. Showcase ini sendiri merupakan bagian dari Fuorisalone 2016, sebuah ajang yang dihelat seiring dengan Salone del Mobile dan Milan Design Week.
Sejumlah motif mosaik tampil dengan karakter dan keunikan masing-masing. Perished mengusung gaya neo-Gothic dengan motif grafis yang menyuguhkan tengkorak-tengkorak hewan, menggambarkan danse macabre (Dance of Death) yang provokatif. Menggunakan teknik digital, motif ini tersedia dalam 3 opsi warna memikat : Perished White yaitu putih dengan latar belakang hitam, Perished Rose Gold yaitu Rose Gold dengan latar belakang warna cokelat, Perished Blue yaitu putih dengan latar belakang biru.
Untuk koleksi terbaru 2016 Bisazza dapat dibaca di artikel “Bisazza-Mosaic 2016 “.
Saksikan juga video resmi terbaru 2016 dari Bisazza
Motif Industry Amber merujuk pada Revolusi Industri yang terjadi di daratan Inggris pada tahun 1800-an. Dalam tekstur modern dan singular, objek-objek simbolis dari periode tersebut, seperti mesin uap, roda lokomotif, alat kerja, dan gedung industri, disandingkan sehingga menghasilkan sebuah impresi atas kedalaman.
Pada pola Silhoutte Turquoise dalam corak warna turquoise, terlihat ekspresi yang sungguh personal dan puitis dari Studio Job. Riset mendalam terhadap detail dan kombinasi playful dari ragam objek keseharian menciptakan pola tiga dimensi yang memukau.
Mosaik-mosaik kreasi Studio Job ini menandai kian eratnya kolaborasi antara duo desainer asal Antwerp, Belgia, dengan Bisazza, yang bermula dari sebuah proyek untuk Milan Design Week 2007.
Sementara Festoon, sebuah motif olahan, mengenapi jajaran koleksi. Rangkaian pita emas secara anggun bersilangan pada latar berwarna putih.
“Kami ingin membuat sebuah koleksi yang eksklusif dalam hal kualitas material dan teknik. Setiap pola dapat mencakup 30 hingga 40 komponen yang seakan menari-nari di depan mata. Dengan menciptakan bahasa simbolis dalam ragam pola, ketidakteraturan yang teratur mampu memvisualisasikan kekuatan dan bahaya,” papar Studio Job. (HK)
Untuk koleksi terbaru 2016 Bisazza dapat dibaca di artikel “Bisazza-Mosaic 2016 “.
Saksikan juga video resmi terbaru 2016 dari Bisazza
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreGARIN NUGROHO AKAN TAMPILKAN PERTUNJUKAN CINE-CONCERT SAMSARA
Garin Nugroho akan menampilkan pertunjukan Cine-Concert bertajuk Samsara di Yogyakarta dan Jakarta. Sebuah pertunjukkan film bisu hitam putih dibintangi...
read moreDIOR: MEN’S EXCEPTIONAL GIFT SELECTION FOR THE FESTIVE SEASON
Discover Dior Men’s exceptional gift selection for the festive season. #diorspring#25
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more