“BERJUTA PILIHAN HIDUP DI KOTA JAKARTA” DI GALERI INDONESIA KAYA
Published by Sugar & Cream, Thursday 26 June 2025
Images courtesy of Galeri Indonesia Kaya
Kolaborasi Pertunjukan Komedi Khas Betawi oleh Sanggar Sinar Norray dengan Maudy Koesnaedi dan Teater Abang None Jakarta
Semarak hari ulang tahun ke-498 Kota Jakarta salah satunya dimeriahkan oleh pertunjukan seni budaya bertajuk “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta”. Diselenggarakan oleh Galeri Indonesia Kaya, pertunjukan ini menggelar pementasan komedian panggung khas Betawi yang menggambarkan warna-warni kehidupan masyarakat urban dengan penuh tawa, musik, dan pesan kehidupan yang dibalut dalam gaya bodoran khas Betawi.
Pertunjukan ini dipentaskan oleh Sanggar Sinar Norray bersama pendiri Teater Abang None Jakarta, Maudy Koesnaedi menghadirkan sketsa-sketsa segar dan relevan mengenai kehidupan sehari-hari di ibu kota – mulai dari persoalan gaya hidup di kota Jakarta, jodoh, pekerjaan, keluarga hingga gaya hidup masa kini. Dengan gaya bahasa Betawi yang jenaka dan penuh permainan kata, pementasan ini tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga menyentuh aspek reflektif tentang pilihan hidup dan nilai-nilai kebijaksanaan sederhana.
Selama sekitar 60 menit, penonton diajak menyelami beragam kisah yang mencerminkan pilihan hidup warga Jakarta – dari urusan jodoh, pekerjaan, hingga gaya hidup kekinian. Semua disajikan dengan gaya bodoran khas Betawi yang sarat permainan kata, ironi, dan pesan bijak. Pementasan dibuka dengan nyanyian dan tarian Betawi yang meriah, membangun suasana hangat Jakarta tempo dulu yang penuh semangat dan kebersamaan.
Presented by Magran Living
Lebih dari sekedar pertunjukan komedi, Galeri Indonesia Kaya juga merayakan HUT Jakarta dengan menghadirkan seni bela diri tradisional Betawi melalui kolaborasi dengan Perguruan Silat Mustika Kwitang. Di antaranya yaitu menghadirkan workshop silat Betawi pada 16-19 Juni lalu yang dipandu oleh para pewaris Perguruan Mustika Kwitang. Peserta workshop diperkenalkan pada dasar-dasar silat Betawi, mencakup gerakan pukulan, tangkisan, dan filosofi yang menyertainya. Kegiatan ini ditutup dengan showcase silat pada 21 Juni 2025, bertepatan dengan pertunjukan “Berjuta Pilihan Hidup di Kota Jakarta”.
“Sebagai bentuk cinta kami terhadap kekayaan budaya Indonesia, khususnya dalam merayakan hari jadi ke-498 Kota Jakarta, kami menghadirkan pertunjukan warisan budaya Betawi dalam kemasan yang jenaka, hangat, namun sarat makna. Di tengah riuhnya kehidupan ibu kota, kami percaya seni memiliki kekuatan untuk merekatkan sekaligus menghibur. Kami berharap para penikmat seni tak hanya terhibur, tetapi juga dapat merenungkan kembali nilai-nilai sederhana yang menjadi akar kearifan lokal Jakarta dan semoga pertunjukan hari ini dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai identitas budaya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.
Pertunjukan ini menjadi wadah pertemuan lintas generasi dalam seni pertunjukan. Didirikan oleh Almh. Mpok Nori pada 1995, Sanggar Sinar Norray konsisten melestarikan seni Betawi, mulai dari lenong hingga musik dan tarian. Di bawah kepemimpinan Engkar Karmilasari, sanggar ini terus berinovasi dengan pendekatan yang lebih modern.
“Senang sekali Sanggar Sinar Norray diberi kesempatan oleh Galeri Indonesia Kaya untuk terus menyebarkan semangat dan keindahan budaya Betawi melalui panggung seni. Kami berharap para penikmat seni yang hadir sore hari ini dapat merasakan hidupnya budaya kami di setiap cerita dan tawa yang kami sajikan. Pentas ini adalah bentuk cinta kami terhadap budaya Betawi yang kami sajikan dengan kemasan kekinian. Kami ingin penikmat seni dari berbagai generasi bisa menikmati kekayaan budaya kita lewat tawa, musik, dan gerak yang akrab dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu nilai lebih dari pementasan ini adalah kemampuannya menjembatani kesenjangan antar generasi,” ujar Engkar Karmilasari, pemimpin Sanggar Sinar Norray.
“Senang sekali hari ini saya dapat kembali tampil di hadapan para penikmat seni di Galeri Indonesia Kaya dan menjadi bagian dari perayaan budaya yang hangat ini. Bagi saya, budaya adalah akar yang tak boleh lepas dari siapa pun yang hidup di Jakarta. Dalam pementasan ini, saya merasa ikut menyampaikan semangat itu lewat cerita dan tawa yang membumi. Dengan memadukan elemen tradisional seperti musik dan tarian Betawi dengan penyajian cerita yang kekinian, saya berharap pertunjukan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Betawi. Lebih dari itu, saya merasa terhormat dapat ikut ambil bagian dalam persembahan yang juga menjadi bentuk penghormatan atas 10 tahun kepergian Mpok Nori, seniman legendaris Betawi dan pendiri Sanggar Sinar Norray, yang telah mewariskan semangat dan kecintaannya pada budaya kepada kita semua,” tutur Maudy Koesnaedi.
Nama Sanggar Sinar Norray berasal dari dari gabungan kata “Sinar” dan “Norray”—nama panggung sang pendiri yang akrab dikenal sebagai Mpok Nori. Sanggar ini telah menjadi wadah bagi pelestarian dan regenerasi budaya Betawi melalui berbagai pertunjukan seperti lenong, musik, tarian, dan komedi panggung. Pada tahun 2012, sanggar ini merilis album gambang kromong yang diaransemen secara modern dan mendapat sambutan positif. Sejumlah penghargaan telah diraih sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi mereka dalam melestarikan seni Betawi ke berbagai daerah. (DR)

SCULPTED BY NATURE: ALEXANDER LAMONT’S XXV COLLECTION
Alexander Lamont’s XXV Collection is a masterful tribute to nature and craftsmanship, where sculptural forms and exquiste materials converge in...
read more
CRÜ CORNER BISTRO AT KEMANG JAKARTA
A restaurant that embodies the idea of a bistro with a European flair, CRÜ Corner Bistro is a new culinary destination for foodies and provides a cozy...
read more
PELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more
URBANJOBS UNVEILS INTERIORS FOR THE SCALLA RESTAURANT
SCALLA, a posh restaurant with a Mediterranean flair located in Istanbul's famed Beykoz neighborhood, has its interiors unveiled by URBANJOBS.
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
PELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more