BAROVIER&TOSO: VALLONNÉ BY LUCA NICHETTO
Published by Sugar & Cream, Monday 23 May 2022
Images Courtesy of Barovier&Toso
To Safeguard the Art of Glass
Kolaborasi teranyar Barovier&Toso X desainer Luca Nichetto melahirkan sebuah inovasi unik lampu dari Venetian Crystal yang dibuat dengan teknik mouth-blown.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat memuaskan, kami menjadikan inovasi sebagai titik fokus proyek. Perusahaan telah mengambil risiko, membiarkan kemungkinan eksperimen luas terbuka lebar, juga dengan memikirkan kembali beberapa prinsip utama tradisi. Hasilnya adalah sinergi yang brilian,” ungkap sang perancang.
Dirilis dengan nama Vallonné yang memiliki arti “berbukit” dalam bahasa Prancis, koleksi ini memiliki bentuk organik yang bereferensi pada kurva lembut yang dipahat oleh alam, menawarkan variasi lanskap yang terlihat terus berubah. Koleksi pun menggarisbawahi teknik meniup kaca yang seakan menangkap momen dan menjadikannya abadi sebagai sebuah lampu.
Luca Nichetto
Presented by Zipblind
Koleksi memiliki dua tipe yaitu Vallonné dan Vallonné Opale, dimana keduanya ditandai dengan ekstensi vertikal dan overlay simetris dari volume yang mengembang dan menguap, dengan proporsi yang harmonis dan elegan. Lampu suspensi ini memiliki gaya ekspresif dengan dampak teatrikal yang luar biasa.
Dalam koleksi Vallonné, lampu dalam kristal transparan dan berisi inti kaca yang meruncing yang menyembunyikan sumber cahaya. Vallonné Opale, di sisi lain, dibuat dengan teknik pelapisan, dengan efek eksternal opaline, seperti susu yang menyebarkan cahaya dengan lembut. Ciri khas lain yang dimiliki oleh kedua koleksi tersebut adalah efek bayangan yang eksentrik memberikan kepribadian tersendiri. (AP)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more