ARTJOG 2025: MENUTUP TRILOGI “MOTIF” DENGAN “AMALAN”
Published by Sugar & Cream, Wednesday 11 June 2025
Images courtesy of Artjog
Akhir Sebuah Perjalanan, Awal Sebuah Amalan
Jogja National Museum: 21 Juni-31 Agustus 2025
ARTJOG 2025 menjadi penutup dari trilogi “MOTIF” yang telah bergulir sejak 2023. Dikuratori oleh Hendro Wiyanto, tema tahun ini, “Motif: Amalan”, memunculkan pertanyaan mendalam: dapatkah seni menjadi tindakan kebaikan bagi kehidupan bersama? Pertanyaan ini menjadi dasar bagi upaya ARTJOG untuk menata ulang cara pandang konvensional, yang kerap hanya menilai seni dari segi estetika. ARTJOG ingin membingkai seni sebagai praktik yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi masyarakat luas.
Pameran Utama: Merayakan Kolaborasi dan Keberagaman
Dari 20 Juni hingga 31 Agustus 2025, Jogja National Museum akan menjadi panggung bagi 47 seniman utama dan 44 anak serta remaja dalam program ARTJOG Kids. Dua karya komisi khusus akan hadir dari Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle EXPerience (Bandung). Tak ketinggalan, tiga proyek spesial—Murakabi Movement (Yogyakarta), Ruang Rupa (Jakarta), dan Devfto Printmaking Institute (Bali)—akan memperluas cakrawala diskursus seni.
Spotlight: Perayaan 20 Tahun Reza Rahardian
ARTJOG 2025 juga menandai peluncuran program baru bertajuk Spotlight, menampilkan karya kolaboratif Reza Rahardian. Instalasi seni berjudul Eudaimonia ini menjadi penanda dua dekade kiprahnya di dunia seni peran. Ia berkolaborasi dengan para kreator lintas disiplin: Garin Nugroho (Sutradara), Siko Setyanto (Koreografer), Aditya Surya Taruna (Komposer), Andra Matin (Arsitek), Davy Linggar (Fotografer & Videografer), serta Retno Ratih Damayanti (Penata Kostum).
Program Pendukung: Merawat Dialog dan Kepekaan
Lebih dari sekadar pameran, ARTJOG 2025 menghadirkan rangkaian program pendukung yang membuka ruang interaksi dan apresiasi:
• Curatorial Tour: Tur pameran inklusif untuk anak-anak dan teman difabel.
• Meet The Artist: Kesempatan berdiskusi langsung dengan para seniman.
• performa•ARTJOG: Pertunjukan seni yang memadukan ekspresi dan makna.
• Love ARTJOG & Artcare Indonesia: Inisiatif yang menumbuhkan kepedulian sosial.
• Jogja Art Weeks: Kesempatan mengeksplorasi denyut seni rupa Yogyakarta yang selalu memukau.
Presented by Zipblind
Seni sebagai “Amalan”
Dengan “Motif: Amalan”, ARTJOG 2025 mengajak kita semua untuk menengok kembali seni—bukan hanya sebagai wujud keindahan, tetapi juga sebagai amalan yang hidup di tengah masyarakat. Pameran ini adalah ruang perjumpaan, dialog, dan refleksi bersama: bagaimana seni mampu menyalakan harapan dan menghadirkan kebaikan yang tak lekang oleh waktu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tata cara berkunjung, silakan kunjungi situs resmi ARTJOG.

MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY YABU PUSHELBERG, GAMFRATESI, UNIFOR X LSM
At Watches Wonders Geneva 2025, Hermès unveils new timepieces that explore the idea of suspended time through design and art, with Sarah-Anaïs...
read more
THE NEW (LOGO) FACE OF INDONESIA KAYA
Indonesia Kaya has revamped its logo design to honor Nusantara's cultural heritage, incorporating Nusantara script and visual structure across all brands...
read more
PAOLO CASTELLI @ MILANO DESIGN WEEK 2025
The opening of Paolo Castelli's Milan showroom during Milano Design Week 2025 showcases a collection that blends Castelli's elegance, tradition, and...
read more
NEMO LIGHTING PRESENTS 20000 BY ALON ROTMAN AT MDW 2025
Nemo Lighting unveiled its 20000 installation concept at Milan Design Week 2025, inspired by Jules Verne's Twenty Thousand Leagues Under the Sea and...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more