ART MOMENTS JAKARTA 2020: Yesterday Since Tomorrow
Published by Sugar & Cream, Monday 24 February 2020
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of ART MOMENTS JAKARTA
The Biggest Art Fair in South East Asia : 17-19 April, 2020
Setelah sukses menyelenggarakan pemeran seni terbesar di Indonesia tahun lalu, kembali untuk kedua kalinya Art Moments Jakarta 2020 akan berlangsung di lokasi yang sama, Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada 17 – 19 April 2020. Bertajuk “Yesterday Since Tommorow”, Art Moment Jakarta 2020 akan menghadirkan karya seni terbaik serta program-program menantang untuk dinikmati oleh segala kalangan.
Khai Hori, Leo Silitonga, Rizki Zaelani, Vito Wira, Mochtar Sarman
Leo Silitonga, Founder and Fair Director Art Moments Jakarta 2020 menjelaskan pada acara Media Gathering & Press Conference yang berlangsung tanggal 11 Februari 2020 di Meeting Room 1, 3rd Floor at Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, “Tema yang kita usung tahun ini, Yesterday Since Tomorrow memiliki makna yang mendalam. Pameran seni kali ini merupakan gabungan dan perpaduan dari berbagai kalangan; generasi muda, generasi yang sedang berkembang, generasi yang sudah mapan, tradisional dan kontemporer, karya seni dan hasil kerajinan, semua berbaur dalam satu wadah yang dinamis. Yesterday Since Tomorrow is TODAY, Yesterday Since Tomorrow is US”.
Leo Silitonga, Founder Fair Director Art Moments Jakarta
Pameran ini bertujuan untuk menjembatani pemilik galeri, pencinta seni, dan pembeli karya seni dalam sebuah wadah yang dinamis dan mendukung popularitas mereka ke dunia internasional.
Khai Hori, Artistic Director, Art Moments Jakarta 2020
Dan salah satu alasan kenapa Art Moments Jakarta diselenggarakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, karena menurut Khai Hori. Direktur Artistik Art Moments Jakarta 2020, “Hotel ini menjadi lokasi ideal untuk mengadakan art exhibition seperti Art Moment Jakarta. Selain, letaknya di jantung Kota Jakarta Selatan, hotel ini memiliki akses langsung ke Gandaria City, pusat perbelanjaan yang dikunjungi oleh kurang lebih 100,000 pengunjungan setiap harinya. Dan uniknya, Gandaria City menjadi museum market. Di mana lagi selain di sini, tempat pusat perbelanjaan yang menampilkan karya seni berkualitas museum internasional dari seniman ternama tersebar di seluruh area, seperti Yayoi Kusama, KAWS, Jean Michel Othoniel, Handiwirman Saputra, dan Ahmad Sadali.”
Mochtar Sarman, Seniman Sorotan Art Moments Jakarta 2020
Art Moments Jakarta 2020 akan hadir dengan skala yang lebih besar, menampilkan 50 galeri dari dalam dan luar negri dengan area yang lebih luas dengan target pengunjung 20,000 orang. Salah satu galeri besar dan ternama yang akan berpartisipasi adalah Whitestone Gallery dari Tokyo, Hongkong dan Taipei dan menampilkan hasil karya seniman Jepang, seperti Yayoi Kusama, Yoshitomo Nara, kelompok Gutai yaitu kelompok seniman penting di Jepang dan seniman kontemporer asal Jepang lainnya. Serta akan menampilkan Art Agenda, S.E.A dari Singapura, sebuah usaha di bidang seni yang memberikan layanan konsultasi dan kuratorial, dengan keahlian di dalam karya seni Asia modern dan pasca-perang tahun 1930-an hingga 1980-an.
Rizki A. Zaelani, Kurator Utama Lawangwangi Art Sociates Bandung
Presented by Zipblind & Vivianne Faye
Yang tak kalah menarik ialah, salah satu galeri di Indonesia, Lawangwangi Art Gallery yang berasal dari Bandung, Jawa Barat akan hadir menampilkan karya seni seniman Indonesia. Dalam keterlibatannya kali ini, ArtSociates akan menampilkan pilihan karya-karya abstrak dari seorang maestro seni modern Indonesia, Gregorius Sidharta, kemudian ”dibaca’ dan dipersandingkan dengan generasi seniman yang lebih muda dan aktif berkesenian dalam konteks seni kontemporer, seperti Mujahidin Nurahman, Erwin Windu Pranata, Gabriel Aries Setiadi, dan Rendi Raka Pramoedya.
Victory – Napoleon karya Mochtar Sarman
Salah satu seniman Indonesia yang menjadi highlight di tahun ini adalah Mochtar Sarman, dengan konsep perpaduan seni futuristik dan tradisional. Kali ini Sarman memperkenalkan sebuah seri karya terbarunya yang berjudul ‘Victory’. Sarman menggunakan teknik melukis dengan industrial pop-style painting. Seri lukisan Victory ini juga harus dilihat dengan menggunakan kacamata 3D yang merupakan ciri khas dari sang seniman.
Rizki A. Zaelani, Leo Silitonga, Khai Hori, Viana Igah
Tahun ini, Art Moments Jakarta menunjuk Khai Hori sebagai Direktur Artistik. Khai merupakan seorang kurator ternama bertaraf internasional dengan sejumlah pengalamannya sebagai Deputy Director of Artistic Programming di Palais de Tokyo, Paris. Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Curator di Singapore Art Museum dan di department Curatorial Development, National Heritage Board, Singapura. Khai memperkenalkan program-program menarik yang akan ditampilkan pada pameran ini, antara lain : Intimate Moments, Converse Moments, Prized Moment dan Maker Moments.
Satu lagi yang akan menarik pengunjung millennials, kolaborasi Art Moments Jakarta 2020 dengan Jakarta Sneakers Day yang akan diadakan terlebih dahulu 26 – 29 Maret 2020. Kerjasama ini juga didasari pentingnya wawasan seni untuk pangsa pasar baru yaitu ‘anak muda’ yang merupakan 40% dari total penduduk Indonesia. Dan, Art Moment Jakarta berharap tidak hanya dinikmati sekaligus juga memberikan edukasi seni edukasi kepada kalangan muda melalui pameran ini.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more