presented by

ART JAKARTA 2024 – The Exhibition

SHARE THIS
585

Published by Sugar & Cream, Tuesday 15 October 2024

Images and video courtesy of Art Jakarta

Created for artsy lovers!

Walaupun salah satu art fair yang terbesar di Indonesia, Art Jakarta 2024 telah usai, momen dan memorinya masih terus dibicarakan. Sukses! Menjadi satu kata yang menggambarkan Art Jakarta tahun ini, masih berlokasi yang sama di tahun sebelumnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 4 – 6 Oktober 2024 lalu.

Art fair ini menghadirkan 73 galeri terkemuka dari Indonesia maupun mancanegara yang memamerkan koleksi mereka dan meningkatkan pengalaman pengunjung.

Trust Orchestra membuka acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, beserta Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Erwita Dianti dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta CEO MRA Group, Maulana Indraguna Sutowo, dan Mitra Utama Art Jakarta.

Art Jakarta 2024 ini digelar menempati hall C3, B3, dan C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta, untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dengan area F&B yang nyaman, program publik yang imersif, live music, dan lebih banyak peserta Art Jakarta Scene. Peningkatan jumlah ‘penerbit’ sehingga mendorong lebih banyak percakapan dan wacana tentang dunia seni rupa di kalangan publik. Dan yang menarik, instalasi ruang yang didukung oleh empat Mitra Utama didukung oleh Julius Baer, ​​UOB Indonesia, Bibit & Stockbit, dan Treasury, menjadi platform yang menampilkan beragam ekspresi seni dan jiwa kreatif daerah dalam kancah seni rupa.

Presented by Som Santoso

Sunaryo, seorang seniman Indonesia, memamerkan karya terbarunya di Julius Baer VIP Lounge, menampilkan gaya seni kontemporer dan hubungan mendalamnya dengan budaya Indonesia. Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano, menyoroti peran UOB dalam Art Jakarta 2024, dengan memberi dukungan terhadap seni Asia Tenggara melalui UOB Art Space, yang menampilkan karya-karya dari UOB Art Alumni Network, termasuk seniman dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Selain itu, UOB mempromosikan pendidikan dan kreativitas anak-anak melalui ruang interaktifnya, ‘Play by UOB’, yang mendorong eksplorasi seni yang berfokus pada keberlanjutan, yang mencerminkan komitmennya untuk memperkaya masyarakat melalui program seni, pendidikan, dan CSR.

Pada Bibit & Stockbit, menekankan pentingnya konsistensi dan kegigihan dalam berinvestasi, dengan menyatakan bahwa keputusan yang bijak membangun fondasi untuk kekayaan yang langgeng. Mereka percaya setiap orang dapat menumbuhkan kekayaan secara terus-menerus dengan pola pikir dan usaha yang tepat. Kolaborasi mereka dengan Art Jakarta menampilkan instalasi ‘Knit by Knit’ karya Cinanti A. Johansyah x Rajut Kejut, yang menonjolkan nilai-nilai abadi seperti konsistensi, kegigihan, dan keyakinan akan masa depan sebagai prinsip dasar dalam kehidupan dan investasi. Serta, Treasury, menurut Anang Samsudin, Head of PR & Partnership dari Treasury, bertujuan untuk menjadi jenama dan platform investasi emas digital, dengan dampak positif yang luas di berbagai sektor. Mereka mengajak masyarakat untuk berkontribusi pada program Gold for Good, yang diterjemahkan dalam karya seni ‘Post Tenebras Lux’ tahun ini. Karya seni tersebut bertujuan untuk menggambarkan dampak dari tindakan kecil dan ringan, yang bertujuan untuk menciptakan masa depan yang cerah bagi berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, Art Jakarta 2024 menampilkan presentasi khusus oleh jenama yang berkolaborasi dengan seniman, seperti SUPERMUSIC mempersembahkan “Super Art Box”, sebuah platform media musik dan hiburan terpadu yang menampilkan tiga Pemenang Superstar SuperMUSIC, memberikan inspirasi, komunikasi, dan ekspresi bagi para musisi dan pecinta musik di Indonesia. Smeg berkolaborasi dengan Dolce & Gabbana untuk menciptakan 100 desain unik untuk serangkaian pendingin yang disebut “Frigorifero d’arte” (Refrigerators of Art), hingga menjadi karya seni dan item yang terinspirasi oleh cerita dan budaya Italia. Dan, unit SMEG FAB28 yang dilukis dengan tangan dipamerkan di Art Jakarta 2024. Roca, bekerja sama dengan  this/PLAY, akan memamerkan instalasi “Naked Tone”, mengajak pengunjung untuk merasakan dunia lagu dan ekspresi pribadi yang unik melalui karaoke di kamar mandi, merayakan tindakan pembebasan dalam bernyanyi di kamar mandi. iForte berkolaborasi dengan seniman Eldwin Pradipta menciptakan “DataFlesh” sebuah proyeksi interaktif dari bahan semi-transparan yang bereaksi secara visual terhadap gerakan pemirsa, menggunakan grafik berbasis data untuk melambangkan aliran informasi di seluruh nusantara. Karya rakitan “Ketok Mejik” karya Erwin Windu Pranata bertujuan untuk membangkitkan kembali kegembiraan dalam semangat MINI Generasi Berikutnya dengan memanfaatkan objek sehari-hari yang berwarna-warni dan dapat dipakai ulang, selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan, dan menonjolkan kegembiraan Mini Cooper asli. Dan, masih banyak lagi instalasi kolaborasi menarik lainnya.

Selain itu, Yayasan RMHC menyelenggarakan lelang amal yang menampilkan karya seni dari seniman terkenal, bersama dengan stan interaktif yang mempromosikan kampanye “Bear4Love“, untuk melibatkan kaum muda selama pameran Art Jakarta.

Beberapa program interaktif di Art Jakarta 2024 seperti AJ Spot, AJX, AJ Scene, AJ Talk, turut mewarnai pengunjung juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan beragam ekspresi artistik melalui program – program tersebut.

Coulisse | INKZipblind & VF