ANDREAS ODANG 2025 – THE LANGHAM FASHION SOIRÉE, JAKARTA
Published by Sugar & Cream, Thursday 24 October 2024
Images courtesy of Andreas Odang
“Silenzio Profondo”
Koleksi terbaru Andreas Odang, “Silenzio Profondo” (Deep Silence) terinspirasi dari komposisi saksofon Caleb Arredondo “Echo Sax End”. Resonansi lagu tersebut membingkai kesederhanaan melodi dan keheningan yang mendalam. Perjalanan Odang – begitu begitu sapaan akrabnya – di Jepang, menampilkan estetika minimalis, menginspirasi koleksi tersebut, dengan memadukan keheningan audio Echo Sax End melalui keindahan visual Jepang.
Odang mendesain gaun koktail dan pakaian malam yang elegan dengan potongan dan pola arsitektur, mengelevasi karakter pemakainya sehingga penampilan mereka tampak sleek. Lengkungan drape melengkapi keindahan tubuh, menciptakan siluet kuat yang mempertahankan gerakan tonal dalam garis komposisi, meskipun ‘menggantung’ secara alami. Ornamen bordir disusun selaras dengan irama desain, menggunakan warna-warna seperti hitam, putih, emas, abu-abu, ungu, hijau lumut, dan hijau limau, serta bahan-bahan seperti duchess, organza, sifon sutra, dan beludru, yang dipercantik dengan perhiasan bergaya art deco karya Rinaldy A. Yunardi.
Presented by Galleria
Andreas Odang, seorang desainer Indonesia berlatar belakang di bidang mode dan pendidikan, dan menjadi anggota Indonesia Fashion Designer Council. Ia pernah bekerja sebagai Fashion Editor di sebuah majalah gaya hidup terkemuka dan telah memperoleh pengalaman praktis di industri ini. Desain busana mewah Odang yang elegan telah dipamerkan di berbagai acara mode nasional seperti Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, dan JF3 Fashion Festival.
Andreas Odang, seorang desainer Indonesia dan anggota Indonesia Fashion Designer Council, telah menempuh pendidikan formal di sekolah mode bergengsi Istituto Marangoni di Milan. Ia juga pernah bekerja sebagai Editor Mode di sebuah majalah gaya hidup terkemuka di Indonesia. Karya Odang elegan di tingkat mode kelas atas dan telah dipamerkan di berbagai acara mode nasional seperti Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Week, dan JF3 Fashion Festival. Ia mengucapkan terima kasih kepada gurunya, Ibu Susan, orang tuanya, terutama ayahnya, Sebastian Gunawan, sebagai mentor yang telah mengajarinya ‘warna’ dan memberinya kesempatan magang di rumah mode miliknya, dan Rinaldy A Yunardi, yang selalu mendukung dan memberinya semangat.
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more