AN ELEGANT HAUTE COUTURE HOME

Rumah Direktur Kreatif estudi{H}ac, Jose Manuel Ferrero, membentang seluar 120 meter persegi di Barrio del Carmen, Valencia, Spanyol.

Hasrat untuk menampilkan dirinya dalam kecintaannya pada dunia menjahit, kain, dan tekstur, hunian ini dirancang dengan beragam inspirasi yang datang dari tiga hal tersebut. Seperti material walnut yang bisa terlihat di sepanjang ruangan yang merupakan keanggunan yang biasanya terlihat pada toko-toko penjahit tua. Bahkan, begitu memasuki rumah ini, referensi fashion terlihat secara tegas. Mulai dari warna kontras hingga motif berani dan beragam tekstur.

Rumah ini pun bagaian sebuah arsip besar dari perjalanan Ferrero dalam dunia desain. Banyak prototype yang terlihat menghiasi tiap sudut ruangan. Sebut saja Arrel coat rack yang merupakan salah satu desain pertama pada awal karirnya. Atau yang paling menonjol ialah kaca besar yang mengkombinasikan warna perak dan hitam yang menurutnya sebagai representasi ide dirinya.

Selain sebagai arsip, rumah ini juga bisa dibilang ialah gabungan dari semua yang disukai Ferrero. Mulai dari konsep desain yang mengarah kepada fashion hingga beragam furnitur dari berbagai desainer dunia yang memang menginspirasi dirinya.

Presented by Zipblind

Salah satu furnitur kecintaan sang direktur ialah kursi 50 dari Gaetano Pesce oleh B&B Italia. Ini merupakan kursi dimana Ia biasa menemukan inspirasi palet warna untuk digunakan pada proyek-proyek besarnya.

Demi menyambut tamu maupun kerabat dan keluarga saat berkunjung dengan kenyamanan maksimal, Ferrero menyediakan area sofa yang terbuka langsung menuju dapur. Banyaknya cahaya alami, membuat area ini menjadi hangat dan sempurna untuk dinikmati sambil berbincang dan menyantap hidangan.

Karya seni pun menjadi aspek utama dari interior rumah ini. Karya Basquiat yang disulap menjadi skateboard, terpajang di sekitar pintu masuk kamar tidur utama. Atau koleksi inspirasional kemeja leher yang dibeli di Pasar Loak di Paris. Hingga kursi Magnum yang dirancang khusus untuk Sancal. Serta pajangan-pajangan kecil yang berisi tulisan Oscar Tusquets, “La dama Molliniana sobre la silla Gaulino”, juga terlihat menghiasi ruangan istirahat.

Sebuah hunian yang memang dirancang sebagai escape juga sumber inspirasi sang desainer. Memberikan arti tersendiri bagi kehidupannya yang penuh warna.