ALPI X Kengo Kuma : The Force of Nature
Published by Sugar & Cream, Friday 26 January 2018
Text by Hermawan K, images courtesy of ALPI
New Veneer Designs
Berkolaborasi dengan desainer Kengo Kuma, produsen kayu dan veneer asal Italia, ALPI, melansir Maritime Pine dan Japanese Cedar yang mengekspresikan identitas material dalam cita rasa purbawi.
Kengo Kuma Photo by J.C. Carbonne
Melalui pengeksplorasian kekuatan dan kekasaran alam, Maritime Pine dan Japanese Cedar mengutilisasi kulit kayu sebagai bentuk komunikasi yang mewujudkan esensi material menjadi karakter yang menawan.
Maritime Pine mereproduksi kulit kayu dengan segmen-segmen dari bentuk tak teratur, yang terentang mulai dari nuansa warna kemerahan yang hangat hingga sentuhan abu-abu muda.
Sementara pohon cedar, yang merupakan simbol umur panjang dan keagungan, memiliki kulit kayu yang bervariasi dari merah ke cokelat. Inilah yang direproduksi secara apik oleh Japanese Cedar.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more