ALEXANDRA LLEWELLYN REVEALS A NEW COLLECTION OF LUXURY WOOD MARQUETRY GAMES
Published by Sugar & Cream, Monday 27 September 2021
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Alexandra Llewellyn
Brought to Life with Play of The Signature Marquetry Jungle Backgammon
Kapan Anda terakhir mengisi waktu luang dengan bermain kartu atau backgammon? Mungkin saatnya melirik kotak permainan terbaru istimewa dari Alexandra Llewellyn. Anda akan menemukan kesenangan akan tema hutan dan binatangnya dalam kotak yang dirancang untuk main backgammon dan juga poker. Intimasi, mewah, dekorasi yang hidup, dan detil yang sempurna diperlihatkan pada semua elemen desain dari kotak permainan ini.
Desainnya yang membawa kita jauh ke dalam hutan dengan petualangan yang eksotis, akan mengajak kita menemukan beragam binatang tak terduga dalam desain khas Alexandra. Di mana Backgammon Boards Eucalyptus ini menyandingkan grafik chevron dan segitiga eucalyptus dengan detail butiran yang nyata dalam pernis satin, sehingga menciptakan efek kamuflase yang cerdas. Di sini, Anda akan menjumpai pohon palem yang tumbuh subur, dengan burung beo berwarna cerah bertengger di segitiga chevron, yang seakan siap menerkam a rare Luna moth yang langka.
Sementara, pada kotak kayu Marquetry Jungle Poker Set menghadirkan suasana yang nyata pada permainan poker dengan kejutan yang menyenangkan. Beraneka macam penghuni hutan berkumpul di dalam kotak ini. Seperti adanya tokek macan tutul menjentikkan lidahnya yang tergoda oleh mangsa baru berupa lebah madu Eropa. Hingga, seekor monyet menawan yang seakan siap berayun untuk mengamati pemandangan hutan yang semarak. Untuk membuat permainan yang mendebarkan, Alexandra memasukan empat kompartemen rahasia seperti adanya kunci laci tersembunyi untuk menyembunyikan pesan cinta, 500 chip poker tanah liat tradisional dari pembuat chip poker tertua di AS, dan dua bungkus kartu bermain Alexandra’s Signature.
Presented by Zipblind
Keseluruhan desainnya yang rumit dibuat secara handmade dari para expert artisans menggunakan seni tatahan kayu. Untuk memberikan pengalaman bermain yang nyata, Alexandra Llewellyn menangkap nuansa penghuni hutan yang asli. Jika diperhatikan lebih detail lagi, butiran-butiran kayu dengan sempurna meniru keaslian bulu-bulu hewan – menghadirkan detail dengan kualitas hampir tiga dimensi yang ciamik.
“Saya mengembangkan desain hutan saat kami terkunci dan saya mendambakan petualangan,” kata Alexandra tentang koleksi game mewah terbarunya. “Daun palem, makhluk hutan, dan kekayaan eukaliptus yang berasap bersatu untuk menciptakan suasana yang begitu subur dan hidup, sehingga Anda hampir bisa mendengar burung beo berkotek. Kompartemen rahasia di set poker cukup luar biasa. Dibutuhkan kecerdikan dan keterampilan yang sangat berharga dari master joiner saya yang luar biasa untuk mewujudkan desain yang rumit dan berlapis-lapis, dan saya hanya tahu itu akan membawa begitu banyak kegembiraan bagi pemiliknya.” –Alexandra Llewellyn–
Tertarik berpetualangan di dalam hutan dengan koleksi game mewah ini? The Signature Marquetry Jungle Backgammon akan tersedia di Alexandrallewellyn.com pada bulan September ini.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more