ADRIAN GAN – MENENUN GAGASAN
Published by Sugar & Cream, Tuesday 01 July 2025
Photography by Denny Tjan, Videography by Mario Giovanni
Alam dan keindahan menyatu dalam sebuah simfoni: Sebuah Percakapan dengan Adrian Gan
Setiap karya busana yang lahir ke dunia membawa jejak ruang—sebuah tempat, baik nyata maupun batiniah, di mana ide-ide tumbuh, berbisik, dan akhirnya menemukan bentuknya.
Bagi para perancang busana Indonesia, ruang kreatif bukan sekadar studio atau meja kerja; ia adalah suaka bagi pikiran yang berkelana, altar bagi ritual sehari-hari yang membangkitkan ilham.
Dalam artikel ini, kami mengundang Anda untuk melangkah lebih dalam, mengintip ruang-ruang personal yang menjadi nadi bagi proses kreatif para desainer: ruang-ruang yang merawat, menginspirasi, dan membisikkan keajaiban di antara lembar-lembar kain dan garis-garis pola.
Adiran Gan : Alam dan keindahan menyatu dalam sebuah simfoni
Adrian Gan Dan, seorang desainer fesyen visioner, telah membangun reputasi sebagai desainer yang tidak pernah lelah bereksperimen dengan arsitektur bentuk, warna, tekstur hingga busana cheongsamnya yang mewah dan ikonis. Dalam ruang inspiratif Adrian Gan, alam dan keindahan menyatu dalam sebuah simfoni yang mengundang imajinasi dan membangkitkan energi kreatif. Koleksi pribadi, mulai dari ornamen, buku hingga benda-benda vintage yang penuh cerita mengisahkan keindahan dalam bentuk yang tak biasa. Melalui studio inilah setiap helai benang dan kain lahir menjadi busana-busana anggun mencerminkan visinya yang kerap menjelajah wacana seni yang baru.
Presented by Coulisse | INK
Sebuah Percakapan Singkat Dengan Adrian Gan:
1. Bagaimana ruang inspiratif mampu menjadi energi kreatif Anda?
“Ruang kerja yang menghidupkan imajinasi, bagi saya, adalah ruang yang bernyawa—ada unsur hijau atau tanaman yang menenangkan, jendela lebar yang memeluk pandangan akan taman atau alam. Tidak kalah penting kehadiran koleksi favorit saya seperti sulaman halus di dinding, benda antique dan vintage. Di sanalah inspirasi tumbuh, perlahan namun pasti.”
2. Objek apa saja yang sering memancing inspirasi Anda?
“Inspirasi kerap datang tanpa diduga—terselip dalam benda-benda/objek sederhana hingga yang penuh sejarah. Secangkir kopi di sore hari, percakapan di kafe, suasana kota asing saat liburan, atau sepotong barang antique yang menyimpan jejak waktu—semuanya bisa menjadi pemantik ide, membuka pintu menuju dunia imajinasi yang baru.”
3. Item apa yang wajib ada di meja kerja Anda?
“Koleksi benda atau objek pribadi memiliki kenangan bermakna hingga buku-buku pembisik ide. Mereka bukan sekadar hiasan, namun referensi diam yang siap menyalurkan imajinasi .”
4. Buku terakhir yang Anda beli dan tentang apa?
“Selain beberapa majalah yang mendatangkan gagasan desain, ada sebuah buku tentang Platycerium (tanduk rusa) – tanaman yang tumbuh bagai pahatan alam, liar namun anggun.”
Special thanks to these creative people who initiated this unique project:
Project Manager Hendra Zhang @kohenzhang
Photography Denny Tjan @dennytjan
Videography Mario Giovanni @mariogvnni
Fashion Stylist Koko Namara @coconamara

ADRIAN GAN – MENENUN GAGASAN
Simak perbincangan eksklusif kami dengan Adrian Gan seputar memaknai ruang kreatif dalam Menenun Gagasan.
read more
FRONT ROW AT JONATHAN ANDERSON’S DEBUT FOR DIOR MEN’S SUMMER 2026
Front row at Jonathan Anderson’s debut for Dior Men’s Summer 2026
read more
PAOLO CASTELLI @ MILANO DESIGN WEEK 2025
The opening of Paolo Castelli's Milan showroom during Milano Design Week 2025 showcases a collection that blends Castelli's elegance, tradition, and...
read more
JAIPUR RUGS X PETER D’ASCOLI PRESENTS THE GILDED AGE COLLECTION (2025)
The Gilded Age collection by Jaipur Rugs X Peter D’Ascoli channels the decadent glamour of 19th-century design into bold, hand-knotted rugs that exude...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more