Text by Farida Esti, Image courtesy of Rockwell Group (Photography by Emily Andrews).
Tampilan baru interior resto Oceans bergaya New York klasik yang timeless.
“A locally and globally inspired seafood restaurant with a timeless and approachable dining experience” kalimat ini rasanya tepat untuk menggambarkan restoran Oceans yang baru saja selesai direnovasi oleh Rockwell Group. Oceans siap menawarkan pengalaman bersantap tak terlupakan dengan aneka hidangan lezat dan wajah desain interior yang luar biasa. Berada di dekat area bersejarah Union Square, New York, restoran di bawah naungan Toptable Group ini memiliki desain interior bertema Classic New York. Dengan cara cerdas, Rockwell Group mengubah konsep desain Oceans agar selaras dengan lingkungan di sekitarnya.
Area entrance restoran yang berhadapan langsung dengan Park Avenue South dan 19th Street, menuntut Rockwell Group untuk membuat area masuk yang memikat serta outdoor foyer yang lebih friendly. Pintu masuk kaca besar berhiaskan lampu dekoratif, dibuat secara custom dengan memikul misi untuk menarik perhatian setiap orang yang melintasi Park Avenue. Sedangkan pintu masuk dari arah 19th Street, Rockwell Group merenovasinya dengan material kayu dan menyediakan tempat duduk outdoor yang dibuka pada waktu-waktu tertentu.
Kayu oak putih, batu bata bercat putih, warna antique brass, meterial kulit, serta warna biru navy mendominasi material mewah untuk Oceans. Saat memasuki bagian dalam restoran, para pengunjung akan disambut oleh elemen desain utama restoran, yakni wood-rib ceiling yang sangat cantik. Ceiling ini memiliki pola herringbone indah terukir di atas material kayu oak putih dengan bentuk lengkung yang menjulang dari plafon hingga ke lantai. Bentuk wood-rib ceiling yang bergelombang tersebut tidak lain terinspirasi dari bentuk archway bersejarah di New York.
Dalam wawancara bersama AD Pro, Shawn Sullivan dari Rockwell Group menjelaskan mengenai desain paling menarik.
“Bagian ceiling pastinya, sedikit referensi dari tile ceiling kubah besar Guastavino yang bisa kita lihat di beberapa spot di New York, seperti Oyster Bar di Grand Central. Biasanya yang kita temui ceiling ini bermaterial terra-cotta, sedangkan kami menggunakan tile kayu tipis dengan pola herringbone. Tile kayu ini memancarkan cahaya yang indah,” jelas Sullivan.
Presented by Coulisse | INK
Restoran seluas 1161 meter persegi ini terbagi dalam beberapa bagian, mulai dari bar, sushi bar, hingga area makan yang lebih privat. Pada area makan utama, Rockwell Group menempatkan enam jendela besar di sekelilingnya agar terasa semakin megah. Open kitchen besar juga menjadi focus-point restoran dengan memajang ikan mentah di depannya sebagai area sushi bar.
Sebuah tangga akan mengantar pengunjung menuju wine cellar dan ruang makan privat yang ada di lantai bawah. Satu dinding ruang wine cellar menggunakan material bermacam-macam bata, sedangkan dinding lainnya ditutupi oleh wine cabinet besar. Ruang makan privat dapat mengakomodir 50 sampai 60 orang termasuk area penyimpanan cocktail. Sangat cocok untuk keperluan meeting karena ruang privat ini dilengkapi fitur soundproof dan LED screen serta dipercantik oleh keberadaan karya seni menggantung di dinding.