Majestic Marbles by Kreoo
Published by Sugar & Cream, Friday 12 August 2016
Tradition and Innovation
Berlandaskan pada kreativitas dan eksperimentasi dalam ranah pemrosesan marmer, Kreoo merupakan perusahaan Italia yang mewujudkan furnitur dan aksesori dengan tingkatan desain yang tinggi untuk arsitektur, interior, dan outdoor.
Berdiri sejak tahun 2010, bertumpu pada pengalaman 50 tahun dari Decormarmi, Kreoo telah mengukuhkan dirinya sebagai brand independen yang dikenal secara internasional. Menginterpretasikan dimensi yang tak tereksplorasi dari marmer dan mengangkat sisi rahasia serta sensual darinya. Oleh Kreoo, marmer dapat dikombinasikan dengan ragam material lainnya seperti kayu, kaca, atau metal, sehingga melahirkan bentuk dan ketebalan baru yang memberikan fungsi tersendiri pada objek-objek keseharian.
Dalam sebuah pameran bertajuk International Bathroom Exhibition yang digelar sebagai bagian dari ajang bergengsi Salone del Mobile 2016 di Milan, Kreoo melansir sejumlah produk terbarunya yang berhubungan dengan dunia kamar mandi. Menampilkan estetika yang bebas menerabas batas-batas bentuk dari marmer atau batu granit. (HK)
Berikut adalah sejumlah produk eksotis yang diperkenalkan oleh Kreoo:
Blue Sodalite
Bowl n.1 dari Nabhi Collection yang dilansir pada tahun 2010, kini hadir dalam warna biru eksotis, yaitu Blue Sodalite. Dengan semburat hitam dan putih, Blue Sodalite menyuguhkan daya tarik sophisticated dan eleganitas misterius dari sink. Keseimbangan proporsi, sifat ringan yang dinamis, dan lekukan-lekukan yang anggun, menjadikan Blue Soladite sebagai objek desain yang unik.
Kato Easel And GONG Washbasin-Bianco Estremoz
Kato, yang berarti ‘troli’ dalam bahasa Jepang, adalah easel yang terinspirasi dari tradisi. Bentuk berlekuk-lekuk yang mematahkan sifat kaku dari metal. Sebuah pembaruan formal dari easel tradisional, struktur tubular, yang menyokong basin. Terlihat adalah GONG washbasin dengan bentuk oval yang memiliki ketinggian berbeda menyesuaikan bentuk ergonomis fungsi sebuah washbasin.
Kora Bathtub-Bianco Estremoz
Sebuah bak mandi dengan marmer Bianco Estremoz nan elegan berbentuk elips. Menghadirkan konsistensi dan eleganitas pada suasana kamar mandi. Kora terbuat dari satu balok marmer yang solid, yang dipahat dengan teknik istimewa dan rumit. Disokong oleh tripod besi, Kora memungkinkan air untuk menemukan cita rasa keringanan yang baru.
Hashi Easel and NAMI Washbasin-Bianco Carrara
Nami yang berarti ombak dalam bahasa Jepang adalah sebuah washbasin bentuk oval, dengan lekukan yang mengingatkan pada kain baju. Marmer dimanipulasikan dengan keterampilan memahat untuk menciptakan ‘ombak-ombak’ lembut pada bagian luar. Referensinya merujuk pada sejarah seni Italia, khususnya pakaian yang dikenakan oleh Bunda Maria pada karya patung monumental Pieta oleh Michaelangelo.
Hashi
Hashi, atau ‘sumpit’ dalam bahasa Jepang, adalah sebuah meja dengan linear design, terdiri dari segmen-segmen section bar berbentuk kotak, yang seluruhnya terhubungkan untuk mendefinisikan layout geometris yang murni dan esensial.
Tangram
Koleksi Tangram menyajikan meja-meja elegan yang terbuat dari glass top. Menonjolkan struktur dan bagian base yang dihasilkan dengan menyambungkan elemen-elemen batu dan balok kayu dengan beragam warna dan ukuran. Terdiri dari Tangram Mini (coffee table), Tangram Mono (meja dengan satu central base), dan Tangram Maxi (meja dengan dua base), Tangram adalah sebuah permainan untuk saling menyambung dan tumpang tindih.
Panama and Texo Wall Covering
Wall covering ini menuai inspirasi dari teknik kepang dalam pembuatan topi khas Amerika Tengah, yaitu tenun tangan tradisional dengan serat pohon palem yang berwarna kekuningan. Keunikan Panama terletak pada kombinasi dari batu dan kuningan atau kayu, dalam bentuk tubular. Lapisan-lapisan pada marmer alam dipertegas oleh volume yang bergelombang, dan elemen-elemen metal memberikan refleksi dan kontras yang tak terduga.
Texo Wall Covering
Wall covering ini terbuat dari marmer yang dibebaskan dari bentuk statisnya dan dibentuk untuk menciptakan volume baru, yaitu bilah-bilah marmer yang dianyam untuk menciptakan tampilan menyerupai tekstil. Ruang antara satu bilah marmer dengan bilah lainnya, memberikan penekanan pada efek volumetrik dari marmer.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more