DE CASTELLI PART 5: BOOKCASES
Published by Sugar & Cream, Wednesday 22 September 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of De Castelli
A Special Role of Metal in Design and Experiment
De Castelli merupakan jenama asal Italia serta menjadi salah satu label furnitur terkemuka di Eropa yang terus mengangkat dan mengeksplorasi peran logam menjadi furnitur berkelas dunia. Semua objek mengungkapkan kejujuran substansi peran materi logam dalam variasi yang tak terbatas (variasi oksidasi, tekstur, ‘finishing’).
Jenama ini menawarkan visi baru dalam lanskap furnitur untuk hunian. Setiap furnitur rumah menyampaikan persilangan antara keterampilan tangan halus, teknologi canggih, dan peran nilai-nilai estetika pada materi logam.
Kali ini, De Castelli menampilkan koleksi Bookcase 2021. Dengan struktur modular yang terinspirasi oleh warisan, desain, dan alam, kemudian diinterpretasikan ke dalam bentuk unik dengan permainan tekstur dan sentuhan akhir dari logam.
BABELE by Martinelli Venezia Studio
Babele merupakan rak buku dengan siluet sederhana dan memiliki struktur modular, tersedia dalam dua ukuran serta dua varian berdiri bebas atau dipasang di dinding. Diilhami secara visual oleh representasi legendaris Athanasius Kircher dari Menara Babel, juga secara konseptual teinspirasi dari perpustakaan raksasa dengan nama yang sama dalam cerita oleh Jorge Luis Borges. Rak buku ini ditopang menggunakan perpaduan struktur besi atau kuningan dan rak logam dengan sentuhan akhir yang berbeda: tembaga, kuningan, atau besi.
EXISTENCE by Michele De Lucchi
Existence adalah proyek rak buku totem modular yang terdiri dari unit-unit kecil yang dirakit menjadi komposisi unik. Untuk versi pemasangan di dinding, menampilkan lima tingkatan yang di – finishing dalam kuningan DeLabré Orbitale, dengan hasil akhir eksklusif De Castelli yang dibuat dalam beberapa langkah: oksidasi kuningan, penyikatan manual untuk mendapatkan tekstur yang tergores, serta penerapan lapisan pelindung yang transparan. Tersedia dalam versi berdiri bebas dan terpasang di dinding dan dengan lapisan baja tahan karat Corten dan DeLabré berlapis lilin.
“Why should bookcases always be straight, long, vertical, right-angle planes to keep nothing but books perfectly straight and composed? And don’t we like to keep a few small objects, keepsakes, some useless artifacts from fundamental phases of our existence, among the books?” – Michele De Lucchi –
Presented by Melandas Indonesia
NAMI by Andrea Parisio
Rak buku modular dicirikan oleh jalur berliku-liku yang juga membuatnya berdiri sendiri secara terpisah, jika diposisikan di tengah ruangan untuk mengkonfigurasi ruang. Dalam komposisi “C”, Nami ‘merangkul’ seperti pelukan, sedangkan dalam komposisi “S”, rak buku ini menggambar profil padat dan kosong yang berirama dan seimbang. Struktur baja tahan karat DeLabré bergaris diperkaya dengan pita dekoratif, hadir dalam sentuhan akhir De Castelli yang berharga pada baja, kuningan, dan tembaga. Demi melengkapi ruangan dengan penuh kepribadian.
NIPPON by Alberto Nason
Nippon menjadi sebuah produk “display case”, karena furnitur ini dirancang selain menampung buku, juga mendisplay objek-objek serta aksesori. Desainnya menyesuaikan kebutuhan ruang yang akan digunakan. Bisa berfungsi sebagai rak buku, lemari pajangan, papan pengumuman, modul pajangan, atau wadah. Kedalamannya yang bervariasi ‘mengundang’ Anda untuk menemukan tempat yang paling cocok untuk setiap item. Sistem penyambungan yang tidak terlihat, demi melengkapi permukaan yang besar dengan sempurna dan mulus.
TALEA by LucidiPevere
Penopang tegak lurus ‘tipis’ yang seakan jatuh dari langit-langit untuk “ditambatkan” ke dinding dalam lekukan yang halus. Talea bagaikan tanaman merambat, yang menciptakan suspended architecture jenis baru. Setiap ‘cabang’ menjadi penopang satu atau lebih rak dalam komposisi modular dengan inspirasi botani yang pasti. Talea kian menarik, karena visual unik di antara rona gelap dari rak Gabon Ebony dan penyangga bercahaya dari kuningan, tembaga, serta besi, yang dipercantik oleh sentuhan akhir De Castelli. Rak buku ini fleksibel untuk kemungkinan penambahan rak dan penyangga, demi mempertahankan aura abstrak alami.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more