DE CASTELLI PART 4: CABINETS
Published by Sugar & Cream, Monday 20 September 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of De Castelli
Being Hidden or Obvious and Remain Unique
De Castelli merupakan jenama asal Italia serta menjadi salah satu label furnitur terkemuka di Eropa yang terus mengangkat dan mengeksplorasi peran logam menjadi furnitur berkelas dunia. Semua objek mengungkapkan kejujuran substansi peran materi logam dalam variasi yang tak terbatas (variasi oksidasi, tekstur, ‘finishing’).
Jenama ini menawarkan visi baru dalam lanskap furnitur untuk hunian. Setiap furnitur rumah menyampaikan persilangan antara keterampilan tangan halus, teknologi canggih, dan peran nilai-nilai estetika pada materi logam.
Berikut produk-produk Cabinets dari De Castelli Collection 2021 yang menafsirkan gerakan desain baru dengan mengelevasi material metal yang dapat diesksplorasi pada setiap permukaan objek.
CELATO by R&D De Castelli
Celato adalah referensi untuk apa yang ‘disembunyikan’ untuk menjaga memori tetap utuh. Merupakan pola dasar di mana keindahan terungkap secara bertahap. Penampilan monolitik membuat Celato menjadi ‘menhir’ kontemporer; seperti legenda yang menceritakan tentang harta karun megah yang dijaga di bawah batu suci. Kabinet ini mengungkapkan jiwa ganda, dengan banyak ruang internal, tersembunyi, dan hampir rahasia. Dengan menggabungkan beberapa tessera untuk membentuk keseluruhan: estetika, fungsi, dan kemampuan luar biasa untuk membuat setiap bagian unik, tidak pernah identik dengan yang berikutnya, serta berjalan di garis avant-garde antara tradisi dan modernitas.
ELIZABETH by Nathalie Dewez
Seperti balerina di jari-jari kakinya, Elizabeth dengan anggun membentangkan gaunnya yang bercahaya, seolah-olah terbuat dari kain lipit. Lipatan khasnya menambah fluiditas pada lembaran logam di sepanjang permukaan kabinet, serta mengubah setiap pantulan menjadi cahaya. Bagaikan interaksi udara – ketegangan, elastisitas – kekakuan, lipatan logam seakan bergetar dengan ritmenya. Hadir dalam material baja, kuningan, atau tembaga, Elizabeth memberi bentuk pada cara terbaru, seperti membayangkan furnitur logam dengan sentuhan ‘feminin’.
GRAFFIO by Paolo Benevelli
Garis, ukiran, tanda-tanda ‘’tipis’’ menandai permukaan logam seperti bercerita kisah-kisah lama. Efek ‘scratching’ pada permukaan Graffio tidak hanya mendefinisikan penggunaan suatu objek, tetapi menjadi cara untuk memperbaiki metafora kehidupan secara material. Meningkatkan esensi murni dari material logam, pintu kabinet seakan seperti sebuah cerita yang belum terungkap.
LONGING CABINET by Nika Zupanc
Terdiri dari kompartemen persegi kecil, cabinet of wishes membuat referensi yang jelas dan desain terbaru dari bufet tua. Setiap kompartemen kecil seakan menyembunyikan biskuit dan permen dari anak-anak. Longing Cabinet merupakan furnitur ikonis, dimana kabinet ini mengungkapkan ciri khas keinginan jenama melalui pemilihan lapisan tembaga De Castelli: untuk setiap kompartemen. Finishing yang unik mengelevasi pengetahuan dari jenama ini dan dedikasinya terhadap material logam yang berharga.
Presented by Le Chateau Living
MAREA by Zanellato – Bortotto
Studio desain Zanellato – Bortotto telah menciptakan koleksi lemari logam, laci, dan sideboards buatan tangan untuk De Castelli yang telah dioksidasi sehingga menciptakan watercolour-style effect. Koleksi ini dinamakan Marea, yang diterjemahkan sebagai “air pasang” dalam bahasa Italia, dan kabinet ini merupakan dirancang seperti efek perubahan kulit yang secara ‘longgar’ mereferensikan pantai dan gelombang air.’
Koleksi ini diilhami oleh gagasan logam sebagai bahan yang hidup dan berubah, konsep ini membuat para desainer menggunakan oksidasi yang tumpang tindih di seluruh logam untuk menciptakan efek cat air ombre. Marea memiliki bentuk persegi persegi panjang dan terdiri dari lemari berlaci, dua sideboard, dan kabinet, yang semuanya tersedia dalam tiga warna berbeda – sentuhan emas, ombre kuning-oranye, dan biru laut.
MIDA by Martinelli Venezia Studio
‘Dilapisi’ oleh bahan-bahan seperti besi, tembaga, dan kuningan, kemudian dipercantik oleh sentuhan akhir De Castelli, Mida adalah lingkaran sempurna yang ‘menyembunyikan’ lemari. Berfungsi untuk mengumpulkan, mengatur, dan menyimpan objek sesuka hati. Ketika Mida dipasang di dinding menyatu seperti lukisan abstrak, kemudian terbuka berkat lengan teleskopik yang menggeser pintu tunggal ke kanan atau ke kiri, seakan menjadi benda angkasa yang diam-diam mengorbit dalam gerhana imajiner.
PANDORA by Martinelli Venezia Studio
Unit laci ini mengacu pada bentuk pola dasar vas. Seperti peti harta karun modern, Pandora dibuat untuk menyimpan – dan ‘menyembunyikan’ – semua jenis benda. Dalam versi yang berbeda, dari satu hingga enam laci, bagian ini cukup fleksibel untuk diubah, sesuka Anda, menjadi meja penyimpanan, meja samping tempat tidur, atau laci penuh, digunakan di berbagai ruang. Mulai ditempatkan di kamar mandi hingga kamar tidur atau ruang tamu. Objek misterius dan mengesankan, Pandora ‘mengejutkan’ ketika laci, tidak terlihat saat ditutup, terungkap.
POLIFEMO by Elena Salmistraro
Polifemo merupakan kabinet dari versi estetis inovatif dari perabot yang dimiliki setiap orang di rumah mereka. Dengan kaki lonjong dan satu mata besar Cyclops besar sebagai handle, Polifemo menggambarkan ketidakseimbangan visual yang eksentrik dan unik. Tanpa ragu, produk ini adalah ‘wadah’ yang indah dan eye-catchy dengan struktur kayu solid ditutupi ‘gaun’ tembaga yang menampilkan ‘sayatan’ hias, menandai permukaannya secara berirama.
YOROI by Alessandro Masturzo
Seperti lembaran logam keras yang mengidentifikasi baju besi seorang samurai, sisik pada kulit potongan ini mendefinisikan tampilan Yoroi. Bentuk dinamis, dengan mengambil ‘kekuatan’ menggugah dari perabotan gaya Art Deco, yang bermain dengan esensialisme elips dan pengulangan modular, seimbang antara minimalis dan keajaiban. Dengan bingkai kayu ek alami yang dilapisi logam De Castelli, secretaire ini terbuka secara tak terduga: menyembunyikan laci yang lapang, dua lagi, dan sementara sisi-sisinya berisi pintu melengkung.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more