Moxy South Beach, Miami by Rockwell Group Design
Published by Sugar & Cream, Monday 12 April 2021
Text by Dinda Bestari, Photography by Michael Kleinberg
The Glamour of Mid-Century Havana
Firma arsitektur dan desain multidisiplin Rockwell Group, yang berbasis di New York, Madrid, Los Angeles, mendesain interior Moxy South Beach di Miami, hotel butik dengan 202 kamar yang ‘merayakan’ perpaduan gaya dan budaya setempat.
Perpaduan glamor era 1950 – an dan romantisme ala kapal pesiar Havana, dengan referensi ke instalasi khusus di properti ini. Gaya halus dan ringan menembus pada keseluruhan proyek dari area umum ke area privasi, termasuk layanan tamu: kolam renang 20 meter, fitness center berkualitas, serta rooftop lounge dengan pemandangan panorama laut.
Terdapat dua pintu masuk ke Moxy, baik melalui porte-cochère modern di sisi timur atau dari pintu masuk utama di Washington Avenue, melalui fasad Art Deco bersejarah yang terpelihara dengan indah, langsung ke lobi. Titik pusat dari lobi adalah Moxy Bar, yang ditandai dengan konter melengkung, di atasnya terdapat instalasi cermin yang mereproduksi pengaturan El Floridita, bar-restaurant historis di La Havana.
Deretan bangku putar berbahan kulit hitam – putih vintage menonjolkan gaya tahun 1950 – an. Langit-langit buatan yang menerangi dari belakang, mereproduksi pencahayaan sentris pada manusia, serta modulasi cahaya untuk jam-jam sehari. Di tengah, kaca oculus yang spektakuler membuka pemandangan air kolam renang di lantai dua hotel. Ruang yang berdekatan dengan konter dilengkapi dengan kursi berlapis logam bergaya kolonial yang colorful dan berlanjut ke outdoor lounge area.
Lobi berlapis ubin berpola dan didekorasi dengan tanaman hijau subur yang berlanjut ke halaman luar. Beberapa ruang multi – fungsi, dilengkapi menjadi co-working area karena furnitur modular dengan partisi kaca yang memungkinkan pembagian ruangan sementara. Padu padan tropical greens, mauve, dan bright pinks yang berperan kontras dengan warna biru pada jendela, putih – hitam pada kursi, dan metal hitam pada lampu, sehingga memberi kesan eksotis pada ruangan.
Presented by Eztu Glass
Dari halaman luar yang mewah, Anda dapat mengakses kolam renang di lantai dua yang menghadap ke aula di bawah melalui jendela kaca besar. Area ini, dihubungkan dengan tangga pribadi ke pantai dan menjadi ‘hidup’ ketika malam hari dengan alunan musik DJ.
Seniman visioner asal New York, Edward Granger – yang mewarnai jalan-jalan di New York dengan palet pastel – menciptakan mural abstrak di langit-langit yang berfungsi sebagai ‘kanopi’ melingkar besar untuk Moxy South Beach. Kanopi ini menjadi sebuah penghormatan kepada Wynwood Art District dan street art gaya Miami yang sedang berkembang.
Moxy South Beach menawarkan range kamar mulai dari suite hingga standar, hingga akomodasi bunk bed quad, semua kamar memiliki lantai Palladian bernuansa pucat serta didukung jendela yang besar dan lebar dengan ketinggian dari lantai ke langit-langit demi memanfaatkan sinar matahari secara maksimal.
Headboards pada tempat tidur terbuat dari jalinan seperti furnitur rotan untuk penggunaan di luar ruangan dan diarsir dalam warna-warna pastel. Serta ditemani dengan lampu logam hitam yang dibuat khusus dan pop art painting di atas tempat tidur.
Take a look ke dalam kamar mandi pada hotel ini. Didesain menarik, minimalis dengan ubin putih yang dipasang vertikal serta marmer yang disusun mozaik, apalagi dengan bathroom fittings dan aksesori berwarna hitam kontras. Bisa menjadi inspirasi kamar mandi mungil yang unik pada hunian.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more