The Reborn of BungaRampai
Published by Sugar & Cream, Tuesday 23 March 2021
Text by Dinda Bestari, Image Courtesy of Bunga Rampai
New Face, Spirit, and Feel
For Indonesian culinary lovers, there is something new from BungaRampai! Masih dalam suasana pandemi sekarang ini, dunia kuliner pun mengalami transisi yang signifikan. Namun, restoran yang menawarkan masakan khas Indonesia, BungaRampai melihat keadaan ini menjadi sebuah perubahan yang menarik. Selalu berinovasi, itu yang diharapkan dan diterapkan pada restoran ini. Pembukaan kembali BungaRampai secara resmi dilaksanakan pada 8 Maret 2021, serta dilaksanakan dengan pemberlakuan protokol kesehatan secara cermat.
‘Pembukaan’ BungaRampai dimulai dengan hadirnya menu baru dengan varian baru Gelato. Rasa unik pada menu Gelato ini muncul hasil perpaduan rasa internasional dengan sentuhan nasional. Ada rasa Rujak Bebek, rasa Cendol Duren, rasa Kopyor Nangka, dan rasa Klepon, semuanya dikemas secara atraktif dan legit. Inovasi ini diciptakan sebagai kontribusi BungaRampai untuk mengangkat makanan ‘rakyat’ ke level internasional dari sisi dunia kuliner.
Dan di tahun 2020 lalu, BungaRampai terjadi perubahan manajemen, kini BungaRampai sepenuhnya dikelola secara tunggal oleh PT Persada Dua Rajawali. “Di bawah manajemen baru, BungaRampai bertekad agar semangat pimpinan dan karyawan di BungaRampai menjadi kian berkembang, tanpa menghilangkan tradisi dan keistimewaan manajemen sebelumnya. Manajemen baru akan menambah pesona BungaRampai sesuai dengan visi dan misinya”, jelas Mulia Denny, Pimpinan BungaRampai.
Presented by Melandas Indonesia
Selain menu tambahan Gelato, BungaRampai menawarkan sajian baru yang diadopsi dari hidangan khas daerah, misalnya Ayam Tangkap dari Aceh, Bebek Sultan dari Madura, dan Gurame Pesmol Mede dari Jawa Barat. BungaRampai juga menyajikan Sunday Breakfast setiap hari Minggu, untuk mereka yang ingin mampir setelah berolahraga pagi, atau selesai beribadah, atau sekadar berkumpul. Sunday Breakfast menyediakan menu khusus yang berbeda di setiap minggu. Selain berinovasi dengan menu, interior pun juga mengalami ‘perubahan spesial’.
Selain itu, interior ruangan yang sebelumnya memiliki gaya dan nuansa kolonial, dielevasi dengan tambahan aksen Nusantara, serta dan ruang-ruang tersebut diberi nama baru terinspirasi dari nama-nama bunga Nusantara. Di lantai dasar terdapat ruang Bungong Jeumpa (Aceh), Pinang Merah (Palembang), Seroja (Teratai, hampir di seluruh Indonesia), Sirih Lounge (Kepulauan Riau). Di lantai 2, Cempaka Putih (Jawa Barat), Anggrek Bulan (seluruh Indonesia), Kemuning (seluruh Indonesia), Krisan (Jawa Barat), Biduri Bulan (Bengkulu). Sedangkan untuk Lantai 3, Gardenia (Kaca Piring, Jawa Barat).
BungaRampai juga mengembangkan perusahaan induknya yaitu Toko Kueh dan Pisa Gelato yang terletak di paviliun pada sisi kiri bangunan utama. Gerai Toko Kueh dan Pisa Gelato yang kedua akan dibuka di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, dan mulai beroperasi pada pertengahan bulan Maret 2021.
Dan yang paling menarik adalah, seluruh staf dan pramusaji BungaRampai mengenakan seragam baru yang dirancang khusus oleh desainer ternama , Sebastian Gunawan. Dengan mempertemukan budaya Jawa dengan Sumatera dalam sentuhan modern, melalui palet warna krem, merah, emas, sogan, hitam, dan putih, untuk busananya dan selaras dengan nuansa interior BungaRampai. Masker menjadi pelengkap busana wajib dalam padanan busana, namun kesan modern langsung menyisip tanpa kehilangan ke – Indonesiaannya.
Wajah baru manajemen dari Bunga Rampai tercermin melalui perubahan menyenangkan dengan membawa pesan positif bahwa era pandemi ini juga membawa berkah.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more