presented by

Zipblind at Indonesia Architecture Conference & Exhibition (ARCH:ID)

SHARE THIS
3.79K

Published by Sugar & Cream, Wednesday 06 May 2020

Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Zipblind and Sugar&Cream

‘Extreme Large Window’

Pagelaran perdana ARCH:ID memang sudah selesai dilaksanakan, namun semangatnya masih terasa hingga saat ini. Flashback ke akhir Februari 2020 kemarin, beragam label-label arsitektur memamerkan produk-produknya melalui desain booth yang menarik. Sebut saja Zipblind yang hadir dengan posisi strategis di samping pintu masuk pameran.

Booth yang dibuat memanjang dan terbuka ini di desain melalui kolaborasi dengan desainer Manuel Conrad. Berkonsep ‘Extreme Large Window’, desain booth dibuat sedemikian rupa agar display terlihat sempurna. Menjadi sebuah informasi pertama yang dilihat pengunjung dari beragam variasi fabric collection yang dapat disesuaikan dengan desain ruangan. Total sebanyak 7 macam blinds yang dipamerkan; mulai dari blind dengan 12 macam motif yang menggunakan system Lutron, lalu koleksi blind yang menggunakan material serat banana fiber, juga produk blind super besar dengan lebar 5m x tinggi 2,8m, hinga kombinasi blind untuk insect screen yang digabung dengan blackout fabric with printed marble yang sangat cocok untuk kamar mandi.


Presented by Zipblind

“Sebuah pengalaman menarik untuk ikut serta dalam acara perdana ARCH:ID ini. Selain kami bisa menampilkan produk-produk andalan, kami pun bisa mengedukasi lebih kepada para pelaku industri tentang kelebihan dan keunikan hingga solusi yang bisa ditawarkan dari produk kami,” ujar Andre Prawira, Zipblind Managing Director.

Selengkapnya tentang ARCH:ID bisa Anda baca di sini.

Coulisse | INKZipblind & VF