CITCO’s New Collection 2018
Published by Sugar & Cream, Friday 29 June 2018
Text By Anggita D.S, images courtesy of CITCO
Salone del Mobile 2018
Di ajang bergengsi Salone del Mobile 2018 lalu, CITCO, perusahaan batu alam asal Italia, meluncurkan koleksi terbarunya. Koleksi ini terdiri dari karya-karya ciptaan para ikon dari dunia desain dan arsitektur.
Sekali lagi, CITCO bekerja sama dengan desainer kenamaan seperti Zaha Hadid Design, Ora ïto, Daniel Libeskind dan Arik Levy untuk menciptakan karya-karya inovatif sekaligus elegan. Koleksi ini sendiri merupakan bukti nyata dari keahlian CITCO dalam menciptakan desain mengagumkan dari bahan marmer berkualitas tinggi. Dengan menggabungkan garis lengkung tajam dalam konstruksi desainnya, CITCO membuktikan kemampuan sesungguhnya dalam bekerja dengan bahan marmer, seakan-akan ia lentur.
Memiliki semangat yang sama terkait inovasi, CITCO dan Zaha Hadid Design terus mencoba untuk mendorong batasan yang ada dan melewati standar yang umum ditemui di bidang mereka. Pertama kali berkolaborasi di tahun 2012, kini kedua perusahaan ini telah mendesain sebuah bangku elegan berbahan granit dan side table yang terinspirasi dari kerang-kerangan. Kedua karya ini mengkomunikasikan nuansa pergerakan yang dinamis secara visual, namun tetap mempertahankan fungsi dan persyaratan ergonomis.
Meja Issa yang menawan merupakan bentuk penghormatan dari Ora ïto terhadap mahakarya yang dirancang oleh Isamu Noguchi pada tahun 1947. Di meja ini, Ora ïto memberikan sentuhan yang lebih ‘lantang’, dengan memberikan garis-garis baru yang lebih berani. Dengan demikian, baik bentuknya maupun pilihan bahan marmernya memberikan kesan sculptural pada meja ini. Meja Issa sendiri merupakan hasil kolaborasi ketiga antara Ora ïto dan CITCO, setelah sebelumnya merilis koleksi Venus Chaise Longue dan Pot Vases pada tahun 2017.
Negative Space, rangkaian vas baru yang dirancang oleh Arik Levy, merupakan manifestasi abstrak dari struktur mineral dan arsitektur. Menggabungkan dinamika visual dan konstruksi, volume pada vas saling berinteraksi dengan menciptakan gerakan dan kedalaman kinetik.
Libeskind melanjutkan eksplorasinya dalam desain furnitur pahatan untuk perumahan dan perkantoran melalui bentuk heliks dari meja Endless. Pengerjaan meja multifungsi ini diawali sebagai pertanyaan terbuka, disertai permainan persepsi, proporsi, cahaya, ruang, dan garis. Menggunakan teknologi mutakhir, meja ini diukir dari marmer Italia menjadi sebuah spiral tiga dimensi. Tertutup dalam bentuk lengkung, permukaan yang saling terjalin memenuhi fungsi kepraktisan maupun estetika.
Tentang CITCO
CITCO merupakan sebuah perusahaan batu alam asal Italia yang didirikan pada tahun 1990 dan berlokasi di jantung pusat marmer, Verona, Italia. Sebagai brand terkemuka, mereka telah mendefinisikan kembali konsep kemewahan dan mengubah persepsi khalayak umum mengenai marmer. Didirikan oleh Camiran Rasool, pada awalnya CITCO adalah sebuah kantor perdagangan kecil, namun berkat dedikasi Rasool terhadap bidang yang ditekuninya telah mendorong CITCO menjadi salah satu merek marmer termewah dan teratas saat ini, dengan showroom yang bertempat di Verona, Miami, dan London.
TÊTE-À-TÊTE WITH RIESKA ACHMAD
An intimate conversation about work and passionate life with Rieska Wulansari Achmad as an Owner of Studio RWA.
read moreMONITILLO 1980 AT MILANO DESIGN WEEK 2024
Monitillo1980 will showcase their collections during 2024 Milano Design Week from April 16th to 21st at Palazzo Melzi di Cusano, Casa Conte's new seat in...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more