Porro Presents Flower Power in FuoriSalone 2017
Published by Sugar & Cream, Monday 15 May 2017
Porro Showroom in Milan – Flower Power Installation
Dalam FuoriSalone 2017, Porro memukau pengunjung melalui desain showroomnya yang menyeluruh, dilengkapi dengan produk-produk terbaru yang memiliki detail menawan dan fungsi yang presisi.
Atmosfer yang dreamy, dekorasi penuh buket bunga, serta detail yang stylish, adalah beberapa elemen yang membuat Porro’s home 2017 menarik perhatian pengunjung FuoriSalone. Showroom dua lantai yang berlokasi di via Durini, Milan, didedikasikan khusus untuk brand furnitur ini, memberi kesempatan pada Porro untuk bermain-main dengan beragam finishing dan palette warna.
Installation: Piero Lissoni.
Styling: Elisa Ossino.
Koleksi Porro secara resmi bisa dibeli melalui Prodotti Indonesia, Jakarta.
Simak juga desainer, desain dan koleksi 2017 dari Porro dalam artikle ini
Koleksi Porro termasuk 16 esens kayu, 24 laquers shiny maupun matt, 24 back-painted glasses dalam berbagai warna, empat buah kaca, lima finishes untuk interior wardrobe, dua high-resistant lacquer dengan metal finishes, kayu solid dan material berteknologi seperti Corian, Dulver dan Pra, juga lebih dari 130 covering seperti kain, kulit serta eco-leather.
Di lantai satu, esens khas Porro menghangatkan eksibisi melalui kehadiran Wood Cover, sistem panel custom-made yang memiliki permukaan kuat untuk melapisi dinding maupun elemen seperti pilar, menambahkan nuansa natural secara visual. Boutique Mast, walk-in closet dengan rangka besi dan rak untuk tempat jaket, serta cermin Reflection juga dipasang di area ini.
Di area ruang duduk utama, terdapat Kite armchairs rancangan GamFratesi yang memiliki struktur tubular dan dilapisi oleh kain violet, dipasangkan dengan Ferro table dalam warna merah “antico”. Selain itu, ada Boutique Mast yang memberikan kesan retro namun modern, Gallery sideboard dengan aksen cermin di bagian belakang, serta rak buku System dari kayu oak “barrique” bernuansa abu-abu, dan pintu geser Lift dengan warna biru denim.
Di ruang makan, terdapat Materic table yang terbuat dari marmer berwarna hijau, dengan dasar dari kayu ash solid hitam bergaya Yunani. Rak buku Load-It hadir dengan finishing baru “porfido” grey, dan menyatu dengan dinding, menciptakan kombinasi yang cantik.
Di dekat sudut, lagi-lagi nuansa hangat kayu mendominasi. Boiserie dilengkapi oleh rak gantung serta tempat penyimpanan ala kabinet yang minimalis, Shoe Rack dari mongoi dibuat custom-sized dengan lebar beberapa meter saja, serta Pull-out sliding Storage yang merupakan lemari dengan interior “cenere”, layaknya peti harta karun untuk menyimpan baju. Sementara itu yang letaknya agak tersembunyi adalah Dressing room dari mongoi yang dilengkapi dengan aksen mewah seperti nampan untuk menyimpan baju yang terbuat dari kaca dan kayu, serta gantungan celana dan tas yang terbuat dari bahan kulit.
Dalam ruang utama di lantai bawah, terdapat Hinged Storage wardrobe dalam versi mewah dengan aksen kristal serta rak yang transparan. Rak buku Ex Libris juga ikut mewarnai area ini, dilengkapi oleh cermin Reflection dan unit laci Acquario. Memasuki kamar tidur, Makura textile bed mendominasi ruangan, dengan warna biru terang yang serasi dengan rak buku System dari walnut Canaletto dengan enam pintu kristal. Aksen dinding grigio seta dilengkapi dengan Hinged Storage wardrobe yang menyimpan kejutan di bagian dalam: interiornya dilukis dengan bunga poppy, menyembunyikan laci di balik kelopak bunga. Unsur geometris dan romantis menyatu sempurna.
Beberapa ruang lainnya adalah small room, dilengkapi dengan penyangga permukaan Web yang multifungsi dan Pioggia chair oleh Piero Lissoni; oval room yang menghadirkan Ellipse Table rancangan Front dan Spindle chairs yang ramping; serta final setting, yang seluruhnya didominasi oleh Storage walk-in closet, menawarkan solusi dan aksesori termasuk rak sepatu, modul persegi yang luas, dan kedalaman yang beragam. Semuanya mencerminkan keahlian Porro dalam hal furnishing, mendistribusi bentuk dan memastikan semua produknya fungsional. (AL)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more