Houses of Style and Inspiration

The Cultural Dialogue

6.22K

Text by Anggita Dwinda S, images courtesy of Stellar Works.


Wednesday 10 May 2017

Nama Stellar Works memang belum sebesar label mendunia lainnya. Namun koleksinya memiliki reputasi berpengaruh dalam kalangan industri desain dan furnitur. Sebut saja nama besar seperti Neri&Hu, Yabu Pushelberg, David Rockwell dan lainnya pernah berkolaborasi menampilkan karya mereka untuk Stellar Works.  Salah satu keunggulan Stellar Works adalah masih mengandalkan ketrampilan tangan tinggi dengan detail yang halus. Dan ini diperkuat juga oleh pernyataan Yoichiro Hori, pendiri dari Stellar Works bahwa Stellar Works mengedepankan kualitas, ketrampilan tangan tinggi dan desain yang tak tergerus waktu.

Merangkum koleksi kali ini, Yuichiro, CEO & Founder Stellar Works, berkomentar: “Konteks budaya dimana Stellar Works berada selalu diperkaya oleh kontribusi dan ungkapan kreativitas para desainer yang bekerja sama dengan kami. Koleksi baru yang kami tampilkan tahun ini selanjutnya melambangkan brand Stellar Works dan passion kami untuk hal-hal yang berkaitan dengan craftsmanship serta desain berkualitas dan tak lekang waktu.”

 

Arita Colection

Jika bicara tentang elemen dekorasi interior yang sarat akan nuansa tradisional Asia namun tak lekang waktu, rasanya Stellar Works bisa jadi merupakan brand tepat untuk merepresentasikan hal tersebut melalui karya-karyanya. Sebagai furniture design brand global pertama dari Asia, Stellar Works mempersembahkan berbagai karya terbaru dari Neri&Hu, Space Copenhagen, Yabu Pushelberg and Crème, termasuk koleksi objek pertama – sebuah koleksi keramik yang telah diseleksi Neri&Hu – di Salone del Mobile 2017.

Blink Collection by Yabu Pushelberg

Koleksi terbaru Stellar Works ditampilkan dalam sebuah instalasi besar di Officina 31, Via Tortona, Milan. Diciptakan oleh Neri&Hu, creative directors dari Stellar Works, sebagai sebuah “ruang di dalam ruang”; terlihat adanya struktur abstrak menyerupai rumah kayu yang telah ditempatkan dalam gedung ini dan menghadirkan serangkaian set ruangan yang memperlihatkan karya-karya mereka. Saat tiba di instalasi ini, pengunjung dapat masuk dan mengeksplor ruangan di dalamnya secara langsung, kemudian menaiki jalan setapak yang mengelilingi struktur dalam dan melihat koleksi baru ini sebagai rangkaian sketsa melalui celah yang dipangkas ke fasad kayu.

neri&hu

Konsep instalasinya sendiri merefleksikan perasaan nostalgia akan rumah. Material, ruang, pencahayaan, dan warna yang mencakup seluruh tampilan ini terinspirasi dari persepsi tentang kekayaan “percakapan budaya” antara dunia Timur dan Barat. Memasuki instalasi ini seakan memasuki sebuah ruangan yang terasa asing namun familier di saat yang sama, dengan kehadiran objek-objek yang telah terpilih untuk meningkatkan koleksi furnitur terbaru dari Stellar Works. Hasilnya? Sebuah lingkungan yang “menghanyutkan” dan menggugah perasaan.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai karya-karya terbaru Stellar Works:

BLINK COLLECTION By Yabu Pushelberg

Koleksi yang terdiri dari kursi, meja, sofa dan kursi bar cocok untuk kapasitas residential maupun komersial. Dengan pahatan bentuk yang modern dan bebas terlihat ringan dan cantik. Walaupun bentuk satu dengan lain terlihat berbeda, koleksi bisa ditampilkan berdampingan secara harmonis.

EXCHANGE COLLECTION by Crème

Exchange Collection merupakan debut Crème, sebuah praktik desain berbasis di Brooklyn dan dikepalai oleh Jun Aizaki, seputar Exchange Chair yang pertama kali didesain untuk Stellar Works di tahun 2016.

Exchange Chair sendiri merupakan kursi kayu dan baja bernuansa kontemporer yang terinspirasi dari bentuk tradisional Windsor dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Dari mana datangnya inspirasi untuk namanya? Dengan “menukar” spindle kayu konvensional dan stretcher khas Windsor dengan bahan baja, Crème telah memproduksi sebuah kursi yang terasa modern dan tradisional di saat yang sama. Koleksi New Exchange ini terdiri dari dining chair, lounge chair dengan bantal, high back chair, two seater, bar chairs, dan dining table.

MANDARIN COLLECTION by Neri&Hu

Neri&Hu merupakan arsitek, desainer, dan creative directors Stellar Works, yang berbasis di Shanghai. Kali ini, mereka mempersembahkan Mandarin, koleksi furnitur terbaru untuk Salone del Mobile. Koleksi ini terinspirasi dari harmoni dan keseimbangan antara bentuk klasik dan estetika abad pertengahan. Desainnya sendiri mengikuti tipologi desain Asia: bentuk lingkaran yang melambangkan gerbang surga versus bentuk persegi yang merepresentasikan gerbang Bumi.

Koleksi Mandarin ini terdiri dari dining chair, lounge chair, bench, dan dining table seluas 2400mm x 900 mm.

SLOW COLLECTION by Space CPH

Untuk Salone del Mobile 2017, duo desainer asal Denmark, Space Copenhagen (Space CPH), mempersembahkan sebuah koleksi untuk Stellar Works bernama Slow. Terinspirasi dari kursi yang mereka rancang untuk restoran 108 di Kopenhagen, koleksi Slow terdiri dari rangkaian berlapis-lapis kayu yang mengeksplor berbagai nuansa siluet.

Koleksi ini terdiri dari lounge chair, dining chair, side chair, dining table, dan coffee table. Semua furnitur ini memiliki kaki-kaki “tajam” yang memberikan keseimbangan sempurna antara desain Eropa Utara abad pertengahan dan Jepang klasik. Koleksi ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan dan kerajinan tangan, yang diwujudkan dalam sebuah desain yang timeless namun tetap terasa nyaman dan modern.

ARITA COLLECTION By Neri&Hu

Koleksi ini merupakan koleksi porselen kontemporer untuk perangkat makan dengan latar belakang sejarah lebih dari 400 tahun di Jepang. Neri&Hu melakukan penelitian dengan Arita porselen yang bersejarah di pulay Kyushu Jepang dan kemudian menafsirkan ulang teknik pembuatannya untuk keperluan perangkat makan dengan label Stellar Works.