Text by Astrid L, Image courtesy of ANANTARA Marketing.
Atelier Pod mendesain resort mewah yang sekaligus menjadi resort tertinggi di Timur Tengah. Menggabungkan unsur tradisional Oman dengan gaya modern yang hangat, resort ini tampil memukau dan membawa kemewahan ke tingkat yang paling atas.
Saksikan juga youtube the breathtaking journey video ANANTARA di sini
Bertengger di ketinggian lebih dari 2,000 meter di atas permukaan laut, di tepi ngarai Jabal Al Akhdar, Anantara Al Jabal Al Akhdar Resort didesain oleh Atelier Pod, perusahaan terkenal yang khusus menangani proyek-proyek dengan identitas kuat, menyatukan brand values dan kondisi lingkungan yang spesifik. Atelier Pod dipilih dari antara perusahaan internasional lainnya untuk menciptakan desain arsitektur serta interior dari resort tersebut.
Jabal Al Akhdar, yang berarti “Gunung Hijau”, merupakan area yang sulit ditembus, menjulang tinggi di Saiq Plateau yang termasuk dalam Kesultanan Oman. Resor mewah ini menempati lokasi seluas 66,000 meter persegi, dengan total bangunan 24,000 meter persegi termasuk 115 kamar, enam restoran dan lounge, signature spa serta fasilitas rekreasi lainnya.
Sebelum memulai proyek ini, Lotfi Sidirahal, pendiri Atelier Pod menghabiskan beberapa hari bersama timnya untuk mengunjungi area tersebut sehingga bisa memahami lebih dalam aristektur lokal, komunal dan tradisional sebelum memulai desain resort tersebut. Mereka menyempatkan diri bertemu dengan komunitas gunung, menggambar ulang arsitektur dan detail lansekap Birkat al Mawz serta Jabreen fort, dan tentu saja mengeksplorasi tipologi primitif yang mengungkapkan sejarah gaya hidup masyarakat sekitar. Atelier Pod bertekad untuk menggabungkan bentuk, volume, pencahayaan, material, konstruksi dan dekorasi tradisional Oman dengan iklim serta budaya lokal. Pendekatannya melibatkan adaptasi inovatif dari elemen-elemen vernakular sebagai bentuk ekspresi warisan budaya lokal.
Identitas Unik, Pernyataan Kreatif
Elemen utama dari arsitektur Oman diintergrasikan ke dalam konsep resor tanpa menutupi desainnya sendiri. Resort ini merefleksikan tipologi area Nizwa dalam gaya modern yang terinspirasi dari benteng pegunungan. Nuansa drama dan keindahan ditonjolkan melalui permainan cahaya dan bayangan, tekstur dari material alami, sentuhan tumbuh-tumbuhan, serta bunyi air yang mengalir.
Para tamu akan dimanjakan dengan pengalaman beruntun yang membangkitkan emosi, mulai dari pemandangan, aristektur, sampai lansekapnya sendiri. Sidirahal menjelaskan, “Kami mendesain area pintu masuk yang terinspirasi dari benteng. Eksteriornya, dengan pintu besar dari kayu, seolah menyatakan kekuatan. Ada kontras yang dramatis karena di bagian interiornya terdapat kesan yang lembut, sedangkan area terbuka menciptakan impresi yang luas dengan teras penuh tanaman hijau.”
Di lobby, pengunjung akan disambut dengan kubah kayu dengan diameter sepuluh meter yang dilengkapi dengan kolam air mancur di bawahnya. Sedangkan di tengah area terbuka, bersiaplah untuk menangkap bentuk rangka bangunan yang unik, yang diperkuat dengan siluet pegunungan di sekitarnya. Area terbuka ini merupakan pusat kegiatan di resort, dilengkapi dengan perapian besar yang menimbulkan suasana hangat.
Di patio, terdapat souk, coffee shop, library, serta jalan setapak menuju restoran. Menara yang terdapat di bagian barat merupakan kesaksian dari Omani Keep, atau Burj, yang menonjol karena bentuk kerucutnya yang unik. Selain terdapat lounge dan restoran, menara ini juga digunakan sebagai observatorium di malam hari.
Atelier Pod bekerja sama dengan LDC Madrid dalam mendesain pencahayaan resort, sedangkan lansekapnya merupakan kolaborasi dengan HED London.
Interior dengan Warisan Lokal
Dirancang untuk menghadirkan suasana keabadian di tengah kemewahan, interior resort ini sangat elegan namun disesuaikan dengan budaya sekitar, menonjolkan gaya minimalis yang dipadukan dengan warna-warna hangat dan kaya di samping detail tradisional yang tampak dari kerajinan tangan lokal, lentera Arab, serta keramik buatan tangan.
Atelier Pod mendeskripsikan 80 furnitur yang didesain khusus sebagai “interpretasi kontemporer terhadap desain tradisional Oman”, dan studio ini menggunakan motif serta detail arsitektur yang ditemukan pada bingkai pintu, langit-langit kuno, dan peti tradisional untuk melengkapi furnitur yang diadaptasi pada standar resort mewah.
Terdapat 115 kamar tidur dan villa dengan pemandangan ngarai maupun kebun yang cantik, terdiri dari 82 Deluxe Room yang amat luas dan dilengkapi kamar mandi bergaya spa, serta 33 One or Two Bedroom Villas yang masing-masing memiliki infinity pool, baik ke arah ngarai maupun kebun.
Elemen unik lainnya termasuk spa dengan kanal yang terinspirasi dari falaj, menghadirkan suara air mengalir di seluruh resort, dan dilengkapi dengan jacuzzi, daybeds, dan hammocks yang membuat siapapun merasa rileks.
Resort mewah dan luar biasa ini merupakan kolaborasi keempat antara Atelier Pod dan Anantara Hotels, Resorts and Spa.