presented by

MURAI ART PROJECTS PRESENTS “THE KNIGHT’S DREAMS”

SHARE THIS
238

Published by Sugar & Cream, Tuesday 13 May 2025

Images courtesy of Murai Art Projects

Karya lukis dan patung seniman Apin, Gula (Gusto Laboratory), dan Rato

Murai Art Projects kembali menggelar sebuah pameran seni berjudul “The Knight’s Dreams” yang dikuratori oleh Mardohar Simanjuntak bertempat di JPLive! Space, The Jakarta Post Building Jakarta.

Apa yang menjadi mimpi-mimpi seorang ksatria dalam konteks kekinian? Tugas seorang ksatria kini bukan lagi berperang dengan pedang, melainkan menjadi penutur kisah yang mampu memikat lewat momen-momen istimewa. Dalam dunia yang dibentuk oleh ideologi dan budaya pop, ke tiga seniman yang sedang naik daun yaitu Apin, Gula (Gusto Laboratory), dan Rato menghadirkan makna kesatria—bukan melalui kekuatan fisik, tetapi melalui kreativitas mereka terkini yang tidak hanya lukisan terbaru tapi juga diwujudkan dalam bentuk 3 dimensi berupa art toys yang perdana dipublikasikan.


Presented by Zipblind

Opening          : Thursday, May 15, 2025 (by invitation only)
Time                : 18:30
Venue              : JPLive! Space,
                         The Jakarta Post Building level 5,
                         Jl. Palmerah Barat no.142-143, Jakarta Barat
Hosted by        : Andre TanuwijayaChristina GouwSendy Widjaja, Farid G Tjokrosoeseno

Dibesarkan oleh pengaruh anime, manga, dan nilai-nilai visual lainnya, ke tiga seniman menjadikan seni sebagai medium perlawanan yang halus namun berani, sekaligus sebagai sarana untuk merayakan identitas dan imajinasi. Melalui karakter, bentuk, dan simbol-simbol yang mereka ciptakan, seni menjadi medan pertempuran baru—tempat narasi personal dan budaya visual saling beradu dan bersatu.

“Jangkar Yang Kuat” karya Rato

Selain menampilkan karya individu terbarunya, Murai Art Pojects juga menghadirkan untuk pertama kalinya karya kolaboratif mereka melalui metafora panjat pinang, dalam bahasa visual masing-masing.

Karya kolaboratif Apin, Gula (Gusto Laboratory), dan Rato

Komposisi ini merayakan momen-momen di mana makna denotatif dan konotatif tak lagi tunduk pada hirarki kaku.

Karya art toys Apin dan Gula

Lewat semangat ksatria-ksatria muda ini, kita diundang menjadi pahlawan bagi diri sendiri, meski hanya dalam angan dan mimpi.

APIN : “Main Lawan, Main Kawan”
Menurut Apin permainan adalah ruang awal manusia belajar hidup bersama—tempat lawan dan kawan lahir dari garis yang sama. Pertandingan bukan sekadar adu fisik, tapi latihan membaca watak, merawat hormat, dan membangun strategi. Karya Apin memvisualkan arena bermain sebagai cermin sosial: tempat adaptasi, dari asing menjadi akrab, dari lawan menjadi kawan.

Apin

Terinspirasi dari peribahasa Minang “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” Apinmenghadirkan figur bunglon—simbol perubahan dan penyesuaian diri—dipadukan dengan elemen budaya seperti jaket quilted bermotif batik, scarf, dan tali. Sebuah refleksi tentang identitas yang lentur, adaptif, dan terus bertumbuh.

Gula (Gusto Laboratory) : “Dance of Shadows”
Dalam Dance of Shadows, GULA mengeksplorasi hubungan antara bentuk fisik dan keindahan bayangan yang tak berwujud. Terinspirasi dari seni wayang dan permainan bayangan tangan, seri patung ini mengungkap keajaiban interaksi cahaya dan bayang. Bentuknya tampak sederhana, namun saat diterangi, memunculkan bayangan kompleks yang penuh makna—melambangkan lapisan tersembunyi realitas dan kedalaman di balik yang tampak.

Gula

Rato : ”Aku Si Badi”
Aku Si Badi lahir dari refleksi atas sosok anjing—setia, berani, dan hadir sebagai cahaya di tengah gelap. Ia bukan sekadar hewan peliharaan, tapi penjaga yang tangguh dan teman yang tulus. Dari pengamatan ini, terciptalah karakter manusia berkepala anjing sebagai simbol nilai-nilai luhur: keberanian, tanggung jawab, dan kesetiaan. Aku Si Badi mengajak kita melihat bahwa sifat-sifat ini layak diteladani dalam hidup bersama—untuk saling menjaga, melindungi, dan hidup berdampingan dengan empati.

Rato

Kunjungi dan saksikan karya terkini dari Apin, Gula (Gusto Laboratory), dan Rato dalam pameran “The Knight’s Dreams” mulai 16-31 Mei, 2025 (terbuka untuk umum).

Molteni&CCoulisse | INKZipblind & VFArtjakarta Gardens