Text by Hermawan Kurnianto, photography by Kyungsub Shin, courtesy of Hyundai Card.
Studio desain spesialis F&B yang berbasis di London, Blacksheep, mempersembahkan kreasinya yang memukau, Hyundai Card Cooking Library di Seoul, Korea Selatan. Ini adalah bagian dari proyek Hyundai Card Libraries milik Hyundai Card, salah satu perusahaan kartu kredit terbesar di Korea.
Hyundai Card Libraries sendiri merupakan rangkaian dari empat ruang inspirasional yang didesain untuk menyuguhkan penawar berupa kekuatan analog terhadap deru kehidupan kota yang serba cepat di era digital dan juga untuk menstimulasi pengalaman keseharian yang bermakna serta inspiratif. Hyundai Card Cooking Library ini menjadi bagian terakhir sekaligus paling ambisius dari rangkaian, setelah Travel, Music, dan Design.
Dalam proses penggarapannya, Blacksheep berkolaborasi dengan Choi Wook dari One O One Architects. Blacksheep bertanggung atas aspek desain interior hingga branding dan packaging dari Hyundai Card Cooking Library. Hasilnya adalah pengalaman memikat yang terkuak dan kian tereskalasi saat menavigasi ruang demi ruang di lima lantai. Mengeksplorasi dan merayakan semarak dunia memasak dan makanan.
Secara konsep desain, Blacksheep menghadirkan sebuah dunia inspiratif yang membaurkan ketrampilan dalam menyediakan kemewahan fundamental, ketekunan dalam merangkul sentuhan manusia, dan detail analog yang menggiring para pengunjung untuk tersesat dalam romansa waktu. Tim desain Blacksheep menyerap spirit dari suasana pabrik di daerah pinggiran Eropa dan menerjemahkannya menjadi sebuah laboratorium makanan di jantung Seoul, tepatnya di Yeongdeungpo-gu, salah satu kawasan paling mewah di Seoul.
Ruang-ruang di dalam Hyundai Card Cooking Library dirancang untuk saling terkoneksi satu sama lain secara organik. Setiap ruang dibedakan berdasarkan pengalaman yang ditawarkan dan terhubung ke ruang berikutnya melalui stimulasi penciuman, pendengaran, dan penglihatan.
Deli, Shop, Bakery, dan Café
Terletak di lantai dasar, area ini mengajak pengunjung untuk menikmati tampilan roti artisan dan kue kering di deli; herbal, bumbu, keju, dan charcuterie di shop, makanan panggang yang eksotis di bakery, dan kopi yang segar di cafe. Menonjolkan nuansa kepraktisan dan fungsi, lantai dasar memiliki lantai dengan batu berpola herringbone yang merefleksikan gaya dari pabrik Eropa.
The Library
Beranjak ke lantai pertama, terdapat The Library yang berfungsi sebagai sebuah tempat bermain analog untuk menemukan lebih dari 10.000 buku tentang memasak dan mengeksplorasi bahan memasak. Blacksheep bekerja sama dengan pemasok kayu Inggris, Broadleaf, untuk menghadirkan solid oak endgrain timber yang memperkuat kesan hangat dan estetika natural. Blacksheep juga menggandeng spesialis terrazzo, Diespeker, untuk mengolah cast terrazzo yang membentuk meja bespoke yang menawan di area ini.
Ingredients House
Masih di lantai pertama, terdapat pula Ingredients House, sebuah suguhan dramatis yang menampilkan ratusan bahan makanan dari seluruh dunia. Terkurasi dengan sistem display nan apik untuk membawa para pengunjung mengeksplorasi dan bereksperimen dengan berbagai bahan makanan.
The Kitchen
The Kitchen yang berada di lantai 3 menjadi ajang terwujudnya konsep memasak. Area ini adalah sebuah forum untuk berbagai pengalaman dan aktivitas, mulai dari sesi pelajaran memasak oleh para ahli di bidangnya, hingga ‘Recipe Room’ di mana pengunjung dapat berkolaborasi untuk mengeksekusi resep.
The Recipe Room
Di The Recipe Room, pencahayaan domestik dan lantai berpola herringbone menghadirkan kesan rumahan yang familiar. Sejumlah elemen interior seperti chandelier Tribeca Harrison, meja Raft, dan kursi kulit Gemla dapat ditemui di sini.
The Greenhouse
Berdampingan dengan The Kitchen, terdapat The Greenhouse, sebuah area berbentuk kanopi yang terbungkus dengan kaca. Blacksheep memfungsikan ruang ini sebagai area bersantap baik outdoor maupun indoor. Paving terakota disusun dengan pola herringbone, terlihat kontras dengan furnitur outdoor.
The Basement
Area dapur di lantai basement adalah sebuah pantry inspiratif. Menawarkan pemandangan ke dapur yang terbungkus oleh panel kaca dari Crittle.
Keseluruhan lantai dari HC Cooking Library dilengkapi peralatan sanitasi dari baja dan karya seni yang diciptakan khusus untuk project ini oleh seniman Inggris, David Shrigley. Karya-karya seni lainnya yang menghiasi ruang interior dihadirkan oleh Hyundai Card, termasuk salah satunya dari Art Basel yang terpajang di Library.