Tropical Aesthetic

Mengombinasikan instrumen tradisional Malaysia dengan gaya peninggalan Inggris, Thomas Elliott mengedepankan tampilan lugas yang minim distraksi pada karya desain huniannya. Mendandalkan aplikasi materi kayu, kesan tropikal yang subtil menjadi total look hunian ini.

Mengombinasikan instrumen tradisional Malaysia dengan gaya peninggalan Inggris, Thomas Elliott mengedepankan tampilan lugas yang minim distraksi pada karya desain huniannya. Mendandalkan aplikasi materi kayu, kesan tropikal yang subtil menjadi total look hunian ini.🔊 Listen to this

Dari luar, eksterior hunian karya Tom Elliott dari PAI Design kali ini terlihat begitu megah. Kemegahan yang sedikit berbeda dari apa yang jamak. Kemegahan berbalut visual modern dan kesan hangat, dengan akses terbuka lewat penggunaan kaca ukuran masif dan garis simpel yang diaplikasikan pada konkrit pilar dan facade.  Tom Elliott memang tahu betul bagaimana mengadaptasi arsip lawas menjadi karya kekinian yang relevan dengan masa. Mengadaptasi desain hunian bergaya klasik dari negeri Jiran, Malaysia, rumah tinggal seluas 1500m² ini mengaplikasikan palet warna natural dengan pencahayaan yang mengandalkan bukaan lebar dan koneksi dengan alam sekitar.

Desain rumah ini merupakan terjemahan Thomas Elliott akan hasrat sang pemilik rumah. Bentuk yang eklektik dilhami oleh ketertarikan sang pemilik rumah akan keindahan rumah Bali bergaya tropis. “Saya memiliki konsep yang terinspirasi dari hunian tradisional Malaysia yang dielaborasikan dengan keinginan pemilik,” jelas Tom, selaku arsitek dan desainer interior dari hunian ini. Luas tanah sebesar tiga kavling dimanfaatkan secara cerdik, membuat mood rumah konsisten, fungsional, tanpa mengecilkan makna estetis melalui garden view indah yang dikerjakan Santoso Wijaya. “Saya ingin menonjolkan nuansa tropis yang berbalut desain hangat dan elegan,” tutup Tom.