Tom Raffield Launches Brand New Leven Lighting Range
Published by Sugar & Cream, Wednesday 21 April 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Tom Raffield
Six Eye-Catching New Designs
What makes a home feel and look complete? it is definitely a decorative element such as unique lightings! Semua ini terjawab sudah dengan rangkaian pencahayaan terbaru dari desainer asal Inggris, Tom Raffield. Desainer ini mempersembahkan Leven Lighting Collection yang ikonis, menawarkan pencahayaan yang versatile dari enam desain baru yang eye – catching, diluncurkan pada 30 April 2021.
Tom Raffield merupakan salah satu generasi baru sebagai perancang (designer) sekaligus pembuat (maker), menggunakan keahliannya dengan cara yang inovatif dan kontemporer. Bertanggung jawab dalam desain berkelanjutan, ia didorong untuk menempa ‘jalan’ menuju produk berkualitas tinggi namun produksinya harus memiliki dampak lingkungan seminimal mungkin selama prosesnya.
Identik dengan alam, setiap desain dalam rangkaian produk buatan tangan Tom Raffield menggunakan kayu FSC yang berkelanjutan kemudian diubah menjadi karya seni pahatan menggunakan bentuk unik dan ekologis dari teknik steam bending.
Menampilkan keindahan struktural. Terinspirasi oleh formasi mencolok dari permukaan tebing halus yang terkikis laut dan tanjung bergerigi yang membedakan pantai utara Cornwall, Leven Lighting Range dengan mudah mengangkat ruang dengan estetika bentuk drum berjenjang. Menampilkan dua Drum Pendant Light, dua lampu Flush Ceiling Light, ditambah lampu Wall Light dan Drum Floor Light.
Masih berfokus mengandalkan hand craftsmanship dan juga pemikiran minimal dampak pada carbon footprint dan kesadaran pada berkelanjutan. Apa yang membuat koleksi ini menonjol? Selain estetika, bentuk geometrisnya menawan, adalah penampilan nya yang ultra modern dan dirancang dalam varian fungsinya masing-masing.
Koleksi ikonis terbarunya antara lain:
Leven Drum Pendant Light
Leven Drum Pendant dibuat handcrafted menggunakan empat lapisan kayu ek melengkung atau kayu walnut yang ‘memanjat’ puncak bingkai kayu lapis pusat. Cocok ditempatkan untuk menerangi lorong, ruang keluarga, dan kamar tidur. Estetika Leven Drum yang timeless mampu menciptakan downlighting yang fleksibel, cocok untuk berbagai interior.
Leven Drum Pendant Light
Leven Drum Pendant Small Light
Sebagai alternatif untuk ruangan kecil, Leven Drum Pendant Small Light ‘diamankan’ pada bagian jahitannya dengan lima paku keling beraksen kuningan, menampilkan kayu yang bersumber secara berkelanjutan dan membangun siluet yang seimbang dari pengerjaan yang cermat.
Leven Drum Pendant Small Light
Leven Wall Light
Menampilkan keindahan struktural, Leven Wall Light menciptakan ‘genangan’ cahaya dari estetika berlapis yang terinspirasi Art Deco. Lapisan kayu ek atau kayu kenari yang berkelanjutan untuk melengkapi, menekankan, atau mengelevasi ruangan di dalamnya. Cocok diaplikasikan berpasangan.
Leven Wall Light
Presented by Interni Cipta Selaras
Leven Drum Floor Light
Melengkung dalam ketegangan, setiap lapisan kayu yang membentuk Leven Drum Floor Light ‘dipegang’ erat oleh lima paku keling beraksen kuningan untuk menghasilkan siluet cahaya ambient yang menawan. Dilengkapi dengan kaki tripod yang dirakit dengan paduan kayu ek atau kenari, terlihat kokoh namun elegan.
Leven Drum Floor Light
Leven Flush Ceiling Light
Cocok untuk ketinggian plafon yang lebih rendah dan area interior yang lebih kecil, variasi Leven Flush Ceiling Light yang ringkas ini menawarkan estetika dan daya tarik modern yang sama dengan padanannya yang berukuran penuh, tanpa memakan terlalu banyak ruang.
Leven Flush Ceiling Light
Leven Small Flush Ceiling Light
Lapisan halus lengkungan kayu ek atau kenari yang bersumber secara berkelanjutan di sekitar bingkai berlapis kayu birch yang rumit, untuk mengelevasi ruang kecil dengan desain pencahayaan yang maksimal.
“Tom has brought simple yet refined silhouettes to the collection with the new Leven Lighting Range, a striking but subtle affair that hints at both Scandinavian and Art Deco aesthetics. Artfully marrying contrasting materials of hand curved oak or walnut wood and sleek brass, this intricate design has all the hallmarks of a future classic”.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more