Tanah Le Saé 2021 – Out of Sight, Out of Mind
Published by Sugar & Cream, Thursday 27 May 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Tanah Le Saé
A Different Human Perspective
Sebagai salah satu pemenang dalam ajang ANFAD (Asian Newgen Fashion Award), desainer muda Denniel Richard, menganggap bahwa fashion atau mode menjadi caranya untuk berekspresi. Bagaimana Denniel mengekspresikan ‘his own fashion’ adalah dengan menginterpretasikan pemikiran atau menyalurkan rasa gelisah yang ia rasakan menjadi sebuah koleksi busana. Dan, melalui label Tanah Le Saé, Denniel menggunakan permainan gaya yang edgy dengan efek dekonstruksif sebagai narasi utama, kemudian ia ‘sampaikan’ ke dalam permainan warna, material, dan tekstur.
Pada koleksi 2021 kali ini, Denniel tidak tenggelam dalam aliran mainstream dengan rancangan busananya. Ia berkreasi bebas mengikuti intuitif – intuitif imaginasi yang mengalir dalam dirinya. Dari Unseen menjadi Out of Sight, Out of Mind yang merujuk pada personalisasi kreatif yang mendalam pada koleksi bergaya unisex ini dengan kebebasan berinovasi dan berkreativitas. ‘Melanggar’ norma-norma mainstream, dimana lengan baju boleh saja kepanjangan atau asimetris, desain celana denim yang seakan menggambarkan mendualisme dengan dua warna berbeda. Potongan – potongan outerwear yang loose dengan aksen seperti kancing oversized, serta detail renda putih pada beberapa koleksi menggambarkan pola dekonstruksi yang manis menampilkan kejutan tak terduga.
Presented by Interni Cipta Selaras
Permainan warna yang syahdu, menginterpretasi harmonisasi, sedikit sentuhan misterius sekaligus refleksi jiwa menuju ketenangan menjadi benang merah dalam keluruhan koleksi ini. Koleksi ini menjadi pernyataan kreasi bahwa fashion tidak harus mainstream atau tidak juga baku namun justru mengikuti intuitif atau kepekaan sang desainer dalam berkarya.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more