Images courtesy of T.K. Chu Design, Photographed by Di Zhu.
People, Nature, and Architecture Blends Perfectly; Gives Off an Imaginative Ambiance
Dirancang oleh T.K. Chu Design, vila berlantai empat yang dinamakan Greencore ini berlokasi di antara perbukitan, hutan, dan danau. Dengan cornice miring dan jendela setinggi langit-langit, menunjukkan integrasi taman tradisional Tiongkok dan bangunan modern, yang menggabungkan manusia, alam, dan arsitektur dengan sempurna, serta memancarkan aura animisme yang samar. Sebagai proyek real estate tingkat atas di Taizhou, provinsi Zhejiang, Villa Greencore memberikan penghormatan kepada semangat kota, yaitu ‘和合’. Kata tersebut dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris dalam berbagai cara: inklusif, harmonis, konfluen, dan sebagainya. Sesuai dengan karakter arsitektur dan konteks perkotaan, visi T.K. Chu tentang vila merupakan tempat di mana seni bertemu dengan ruang dan manusia bertemu dengan alam.
Hasilnya adalah karya seni ‘layak huni’ bertema Spring up, yang diwujudkan dalam dekorasi dan dua patung yang dibuat khusus oleh T.K. Chu. Patung-patung, yang masing-masing disebut “Spring up: Waltz” dan “Spring up: Dance to the wind”, menjadi metafora yang sesuai untuk kehidupan yang bersemangat dan penuh gairah. Yang pertama diapit oleh halaman dan gym yang seakan digantung dari langit-langit, seperti air yang jatuh langsung dari langit.
Sedangkan yang terakhir muncul di tengah halaman, berbentuk seperti The Wind of God yang menyapu kedalaman. Villa Greencore lebih dari sekedar bangunan yang menampung ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, ruang belajar, dan masih banyak lagi. Berkat integrasi karya seni, sehingga tercipta serta menghadirkan suasana di mana pikiran dan jiwa orang dapat ‘dilepaskan dan melambung’.
Terdapat dua pintu masuk ke vila, pintu masuk di atas tanah yang menghubungkan ke taman dan pintu masuk bawah tanah lalu menghubungkan ke garasi. Lobi terletak di antara sepasang walk-in-closet, sehingga penghuni bisa menyimpan pakaian mereka sebelum melanjutkan ke galeri pribadi bawah tanah. Ruang dengan ketinggian ganda dibagi oleh perapian dan layar kaca, menawarkan fleksibilitas ruang tingkat tinggi untuk memenuhi kebutuhan sepertti acara perayaan, pertemuan keluarga, pameran, rekreasi, dan berbagai fungsi lainnya. Wine cellar, bar, ruang makan, dan cigar area memungkinkan penghuni untuk menjamu lebih dari 20 tamu, yang menjadi perpanjangan ruang tamu dan ruang makan di lantai pertama.
Presented by Som Santoso
Dihiasi dengan lekukan dan lingkaran yang halus, langit-langit mengingatkan kita pada awan. Lebih penting lagi, ruang bawah tanah diterangi oleh serangkaian skylight dan halaman yang dikelilingi dinding kaca, menghubungkan penghuni dengan eksterior dan berlalunya waktu. Di atas skylight melingkar adalah kolam koi dan di bawahnya adalah “Spring up: Dance to the wind”, menciptakan alam mimpi di mana ikan terbang di langit. Oleh karena itu, ruang bergema dan berinteraksi dengan hijaunya yang lebat dan air yang jernih.
Sebuah mezzanine yang menghadap ke ruang double-height multi-functional mengakomodasi ruang pengasuh, ruang binatu, ruang hiburan anak-anak, serta ruang belajar. Ruang belajar dihubungkan oleh kotak kaca ke ruang hiburan anak-anak, di mana anggota keluarga dapat saling berinteraksi.
Terdapat sebuah jendela berbentuk senyuman terbuka di dinding ruang hiburan anak-anak, meminjam pemandangan “Spring up: Dance to the wind”. Furnitur dari lini “Smile :P” dari T.K Home menyempurnakan interior vila sehingga memicu imajinasi tua dan muda.
Di lantai satu, terdapat ruang untuk beragam aktivitas keluarga. Serangkaian sofa dan kursi menghadap pemandangan dirancang untuk memungkinkan penghuni menikmati pemandangan indah seakan terlihat awan yang berputar, ikan yang berenang, serta bunga yang bermekaran. Ruang teh terletak di sebelah ruang tatami yang mejanya menyatu dengan meja sebelumnya. Dengan demikian, kontinuitas visual tercapai. Lampu berbentuk awan menggantung di atas meja, menyatu dengan lanskap eksterior dengan cara artistik. Di seberang ruang teh merupakan ruang tamu yang disatukan oleh ruang makan dan kamar orang tua. Hiasan dinding ruang makan berbentuk ubin bergaya Tiongkok, menjembatani dan menghubungkan tradisi dengan modernitas.
Ruang duduk yang terdapat di lantai dua menciptakan hubungan emosional dengan anggota keluarga. Ruangan ini bersebelahan dengan kamar utama dan kamar anak-anak. Headboard pada tempat tidur di ruang utama didekorasi dengan pola awan. Persimpangan artefak, karya seni, suasana, dan alam akan mendorong penghuninya menjalani kehidupan puitis, melonggarkan pikiran dan tubuh. (DB)
Project Name: The Villa Greencore
Project location: Taizhou, Zhejiang, China
Interior area: 900 square meters
Design phase: October 2020 – March 2021
Construction phase: September 2021 – December 2021
Principal architect: T.K. Chu
Design team: Chiung-wen Liu,Huei-chun Chen, Chuen-shiuan Lin, Yu-jie Chang, Shu-han Chang, Shin-yu Tsai, Shu-yun Bai, Ma-ru Chiang, Ming Zhao and Yinan Zhu
Project style: Residential interior design
Materials: Special stone, wood veneer, stoving finishes, special wallpaper, and stainless steel Furniture and Lamp: T.K HOME, B&B, Reflex and Molteni&C
Decoration: Robert KUO, Kim Syberet, Tom Dixon, Gardeco, Gilles Caffier, and Georg Jensen