Studio Art – Mind-Blowing Collision
Published by Sugar & Cream, Tuesday 04 July 2017
The Iconic Handicraft
Kolaborasi antara Studioart dan Mingardo melahirkan koleksi bertajuk The Iconic Handicraft. Menyuguhkan ketrampilan artisanal mumpuni dalam wujud desain yang harmonis dengan eleganitas yang artistik.
Dirancang dan ditampilkan di ajang Milan Design Week 2017, The Iconic Handcraft menjadi sebuah presentasi dari kehebatan dua perusahaan Italia: Studioart, yang spesialis dalam pembuatan pelapis dinding dari kulit dan juga kulit untuk upholstery, dan Mingardo, pembuat furnitur besi dan objek desain.
Sebuah eksibisi yang melenakan pandangan di mana kulit dan besi dikombinasikan dalam geometri yang halus dan tekstur yang unik. The Iconic Handcraft menonjolkan keseimbangan antara kreasi kerajinan tangan Italia dan spirit kontemporer, sekaligus memberikan ruang bagi para desainer untuk mengekspresikan gaya mereka.
THE ANNIVERSARY COLLECTION
Leather wall covering
Menandai 10 tahun perjalanan berinovasi, Studioart mempercayakan tiga desainer pendatang baru yang penuh talenta untuk mereinterpretasikan koleksi Leatherwall: Massimo Brancati dari Studioart, Giorgia Zanellato, dan Elaine Yan Ling Ng dari The Fabrick Lab. Kolaborasi ini mengeksplorasi berbagai kombinasi yang baru dan unik untuk mengungkap versatilitas kulit.
Massimo Brancati – Modern Living with Natural Shades
Koleksi rancangan Massimo Brancati bermain-main dengan permukaan tiga dimensi, dan terinspirasi dari bentuk-bentuk yang diaplikasikan Studioart; persegi dan segitiga. Massimo membuat pola-pola acak yang terbuat dari enam bentuk berbeda, yang terlihat jelas pada Frammenti. Sementara Woods menghadirkan aspek tiga dimensi pada kulit.
Giorgia Zanellato – Past & Present
Inspirasi Giorgia Zanellato untuk karya-karyanya bertolak dari craftsmanship yang unik dan terspesialisasi pada produk-produk Studioart. Hal ini nyata tersemat pada Ginko, yang mengadopsi bentuk menyerupai daun dan, bersama dengan rhombus pada Losange, merepresentasikan keinginan untuk bereksperimen dengan berbagai teknik menjahit. Kecintaan Giorgia akan bentuk-bentuk geometris, terutama lingkaran, terefleksikan pada Onda dan Semitondo.
Elaine Yan Ling Ng – Eclectic with Style
Elaine Yan Ling Ng menggunakan topologi alam sebagai sentral dari koleksi karyanya. Ia terinspirasi oleh hubungan antara formula matematika yang kompleks dan kemampuan alam untuk berkembang secara menakjubkan. Bermula dari sebuah keinginan untuk membaurkan bentuk-bentuk alam dan interior, serta menciptakan pengalaman baru yang menghanyutkan melalui volume, ketekunan, dan ilusi. Ragam kreasinya yakni Hyperreal, Delta, Vector, dan Paralel, mengeksplorasi konsep-konsep abstrak seperti ketidakterbatasan, perubahan, ruang, dan repetisi.
FRATELLI BOFFI FOR THE NEW BARBARY NOTTING HILL RESTAURANT IN LONDON
Fratelli Boffi created new furniture for the recently open The Barbary Notting Hill restaurant in London.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreTUMI LAUNCHES VOYAGEUR LEATHER AND 19 DEGREE FRAME COLLECTION
TUMI unveils new version of Voyageur Leather and 19 Degree Frame collections, featuring South Korean actress Mun Ka Young as a global ambassador in an...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more