Text by Hermawan Kurnianto, Photography by Sefval Mogalana.
Gaya hidup vertikal tidak lagi identik dengan keterbatasan. Bisa jadi, justru kata “vertikal” menjadi penanda bahwa estetika dan kreativitas dibawa membubung tinggi. Seperti hasil yang diperlihatkan oleh Rieska Achmad, desainer interior dari Jakarta dengan kreasi terbarunya di Capital Residence
Melangkah masuk ke sebuah penthouse yang menjadi bagian dari Capital Residence, interior bernapaskan modern kontemporer langsung menyergap pandangan dan rasa. Glamor, mewah, dan anggun adalah deskripsi yang mencuat seketika. Hamparan pemandangan kawasan SCBD Jakarta menjadi backdrop yang menyempurnakan sajian visual.
“Penghuni menginginkan tempat tinggal yang nyaman untuk keluarga kecil dan juga tamu keluarga yang biasa berkunjung dan menginap,” ujar Rieska Achmad, desainer interior dari idesign yang bertanggung jawab atas tatanan interior dari penthouse ini. Rieska menggali inspirasi dari hotel Ritz Carlton Hong Kong dengan desain, padu-padan material, dan detail yang impresif. Skema warna yang diinginkan adalah beige on beige dengan sejumlah highlight pada finish untuk mencapai sofistikasi.
Tantangan pertama yang dihadapi adalah membuat denah sesuai kebutuhan penghuni. Hal tersebut berkaitan dengan tantangan berikutnya, yaitu bagaimana mengatur ruangan agar posisi kamar-kamar tidur tidak berada di sisi barat (sebagian panjang penthouse menghadap barat). Selanjutnya adalah mengatur agar lokasi area-area basah seperti kamar mandi dan pantry berada di dekat jalur shaft (lubang untuk pipa utilitas) sehingga memudahkan instalasi sanitary.
Hubungan antar ruang dibagi menjadi ruang-ruang publik, semi publik, dan privat. Hal ini dieksekusi dengan keberadaan pocket doors atau pintu swing yang dapat dibuka 180 derajat. “Aktivitas klien dalam menerima tamu atau yang sifatnya hiburan, tidak boleh mengganggu privasi dan kenyamanan anak-anak,” kata Rieska. Untuk area privat yang menjadi tempat berkumpul keluarga, berada di lantai atas.
Elemen interior yang menjadi highlight adalah panel kayu sycamore dengan finish berupa high gloss, bahkan hampir mendekati lacquer, dengan detail solid bronze. Pendekatan ini dilakukan tidak lain untuk menghadirkan kesan glamor dan mewah. Highlight lainnya adalah penggunaan panel dengan motif sebagai pemisah antar ruang maupun pintu.
Dalam hal furnitur, Rieska mengutamakan kenyamanan. Sofa-sofa dipilih dari brand asal Amerika seperti Pearson dan Bernhardt. Meja makan, sideboard, coffee table, dan side table juga berasal dari brand yang sama. Ralph Lauren dipilih untuk chandelier, lampu gantung, dan lampu lantai. Sementara sejumlah furnitur lainnya seperti area rug dan case furniture dibuat secara custom oleh beberapa produsen lokal.
Untuk memperoleh tata pencahayaan yang maksimal, Rieska dibantu oleh Lenny Parianto dari Lito, sebuah konsultan special lighting. Penthouse dikelilingi oleh perimeter window yang mencurahkan pencahayaan alami, namun di saat yang bersamaan menimbulkan kendala karena posisi penthouse yang menghadap ke barat. Sebagai solusinya, pada beberapa jendela, khususnya yang menghadap barat, dipasang window treatment berupa blinds dengan lapisan UV yang dapat mengurangi intensitas panas sinar matahari yang masuk.
Additional Information :
Pantry : Sie Matic
Soft Furnishing : Calissa Home Fashion
Furniture & Accesories : Elite Graha Cipta, Blackwood, Interni Cipta Selaras, Bika Living
Styling Assistant : Bunga Asreza
Desain interior dari penthouse ini berupaya untuk mewadahi mimpi, aspirasi, dan inspirasi sang penghuni. Bergerak menuju sebuah ultimate living.