Rouges Hermes Exhibition and Store Reopening in Jakarta
Published by Sugar & Cream, Monday 09 April 2018
Text by Astrid, L, Images Courtesy of Hermes
Hermes Heritage
Pacific Place Mall di Jakarta menjadi host untuk eksibisi Hermes Heritage mulai tanggal 22 Maret hingga 22 April 2018. Pameran mengeksplorasi sejarah rumah mode yang didirikan oleh Thierry Hermes pada tahun 1837, termasuk tema, warna dan motif ikonik yang sudah menyertai brand ini di sepanjang perjalanannya.
Setelah pameran Harnessing the Roots, Hermes kembali memukau para pencinta fashion lewat eksbisi terbarunya, Rouges Hermes. Warna khas yang seringkali tampil pada koleksi Hermes ini hadir dalam berbagai nuansa – mulai dari vermilion hingga magenta, dan dari merah terang hingga merah lembut. Semenjak Emile Hermes, dengan bantuan para pengrajin andalannya, mengembangkan proses dye box calf leather, warna merah langsung digunakan pada berbagai desain Hermes.
Dari ajang ini bukan saja produk dari bahan kulit yang diperlihatkan, namun juga pakaian dan aksesori rumah, termasuk kabinet kontemporer dari mahogani dengan warna merah dan dipenuhi detail artistik. Dari kayu ke kristal, kulit ke sutra, hubungan antara warna dan material tampak harmonis.
Bruno Gaudichon, kurator “La Piscine” museum of art and industry di Roubaix yang juga menjadi kurator pameran ini, dibantu oleh desainer set Laurence Fontaine untuk mengadopsi framework yang fleksibel. Eksibisi Rouges Hermes dibagi menjadi lima zona dengan urutan kronologis yang memudahkan pengunjung menikmati sejarah Hermes dengan dominasi warna merah dari waktu ke waktu.
Store Reopening
Tanggal 22 Maret 2018 juga menandai dibukanya kembali toko Hermes di Pacific Place setelah melalui proses renovasi. Ruang seluas 178m2 ini didesain dengan rotan, menampilkan nuansa otentik dan natural dalam warna beige, kuning dan saffron serta hijau lembut. Denis Montel, direktur artistik RDAI, agensi arsitektur dari Paris, mengepalai proyek ini dengan hasil yang menakjubkan.
Beberapa detail dalam toko ini termasuk Grecques lights, globe kaca yang didesain khusus untuk Hermes tahun 1925. Panel rotan memisahkan toko menjadi dua bagian, menampilkan produk Hermes mulai dari parfum, koleksi ready-to-wear serta aksesori, dan tentu saja, berbagai koleksi dari bahan kulit.

Molteni&C|Dada: New Opening Paris Flagship Store
The newest flagship store in Paris, Molteni & C provides not only a platform for collectors of contemporary art collections to support artists at the...
read more
Samsung Highlight at CES 2021
At CES 2021 – the first online CES – Samsung introduced a variety and innovative gadgets and accessories under a comprehensive theme of creating...
read more
An Enchanting Private Office by Domus Living Studio (Part. 2)
Severiano, pendiri Domus Living Studio menampillkan kreasi terbarunya yaitu sebuah private office bergaya Modern Fusion Classic yang memancarkan...
read more
An Enchanting Private Office by Domus Living Studio (Part. 1)
Severiano, pendiri Domus Living Studio menampilkan kreasi terbarunya yaitu sebuah private office bergaya Modern Fusion Classic yang memancarkan keanggunan...
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more