Rinaldy Yunardi – The Top Winner of WOW in Wellington, New Zealand
Published by Sugar & Cream, Wednesday 04 October 2017
Text by JW, images courtesy of Rinaldy A. Yunardi
World of Wearable Art Awards (WOW)
Berita kejutan dari dunia mode dan seni datang dari couture desainer Indonesia khusus untuk aksesoris yaitu Rinaldy A Yunardi. Karya desainer ternama yang berdomisili di Jakarta berjudul Encapsulate terpilih sebagai pemenang utama dengan menyisihkan 104 finalis dari 122 perserta berasal dari 13 negara dalam ajang International World of Wearable Art Awards (WOW) di kota Wellington, New Zealand.
Cosmos
Kabar gembira ini sekaligus menandai pengakuan dunia resmi tertinggi akan kiprah Rinaldy A Yunardi di dua bidang sekaligus yaitu Art & Fashion. Selain meraih juara utama, karya Encapsulate dan karya Rinaldy lainnya yaitu Cosmos, dinobatkan sebagai juara 1.
Simak juga kolaborasi seru Tiero X Rinaldy Yunardi di sini.
Encapsulate
Encapsulate memperlihatkan seorang model berjalan mengenakan 2 piece of wearable artwork yang terpisah bagian atas dan bawah. Menurut Rinaldy, karya ini menggambarkan situasi terpecah belahnya kondisi global saat ini. Rinaldy bukan seorang pesimis melainkan seorang yang sangat optimis.
Encapsulate & Cosmos
Dia menyematkan lempengan Tiero HPL (pelapis) berwarna perak dengan lampu LED yang menyala dipermukaan sisi yang terbelah/terpotong tersebut. Ini seperti diakuinya menandakan sebagai adanya sebuah cahaya atau harapan baik atas situasi perpecahan tersebut. Encapsulate terbuat dari tali raffia halus yang dijalin dan disusun dengan akurasi detil yang halus dan rapi.
Encapsulate
Karya Cosmos memperlihatkan seorang model mengenakan body suite dengan penampilan mirip super hero. Seperti dijelaskan oleh Rinaldy, Cosmos dirancang sebagai sosok Guardian of Universe yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan kehidupan alam semesta termasuk bumi. Body suite dikontruksi dari jala yang dirajut khusus dengan bahan utama dari tali raffia yang dipilin halus dikombinasi dengan kristal dan ring serta rantai metal.
Kedua model mengenakan sepatu rancangan Thang Shoes dari Indonesia
Cosmos
ART JAKARTA 2024 – The Exhibition
Celebrating the visual arts at Art Jakarta 2024, took place from October 4-6 at JIEXPO Kemayoran Jakarta, showcased a diverse array of contemporary visual...
read moreTHE 6TH EDITION OF LAKE COMO DESIGN FESTIVAL – "LIGHTNESS"
The Lake Como Design Festival, its sixth edition, will showcase "Lightness" themed exhibitions and events from September 15-22, 2024, accompanied by a...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read more"NATURE REDEFINED" - QUADRA PRESENTS INNOVATION AND PRODUCT TECHNOLOGY AT TCOI 2024
"NATURE REDEFINED" - QUADRA showcased its innovative technology at TCOI 2024, collaborating with three designers from ID12 designers and a courtyard area...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more