Houses of Style and Inspiration

PalazzinaG : the Fantasy of Venice’s Melancholy Grandeur

6.58K

Text by Hermewan K, Photography by Serena Eller.


Monday 14 November 2016

Melalui PalazzinaG, hotelier Emanuele Garosci meredefinisi konsep kemewahan di kota kuno Venesia dengan menggandeng desainer kenamaan Perancis, Philippe Starck.

“Saya menginginkan desainer Philippe Starck, tetapi mungkin tidak satu orang mungkin akrab dengannya. Saya ingin menghormati sejarah Venesia, namun menulis halaman baru dalam sejarah kota. Percayalah, selama lebih dari dua tahun, dan terutama pada hari pembukaan kepada pers, saya memiliki sungai adrenalin mengalir melalui pembuluh darahku, ” komentar hotelier Emanuele Garosci ketika memutuskan untuk bekerjasama dengan desainer ternama tersebut.

Sebuah palazzo yang telah berdiri di Grand Canal selama lebih dari 500 tahun direstorasi. Hasilnya adalah PalazzinaG, sebuah hotel eksklusif yang menghembuskan atmosfer sebuah hunian bertabur daya tarik sejarah, di mana para tamu dapat menikmati kemegahan melankolis dari Venesia. Privasi, fleksibilitas, kemewahan, dan eleganitas menjadi elemen-elemen fundamental dari PalazzinaG.

Bagian fasad dari hotel tiga lantai ini memiliki tampilan bangunan klasik abad 16. 15 kamar dan 7 suite apartment dikarakterisasikan oleh perkawinan antara desain romantik dan kontemporer – diperkuat oleh furnishing unik, glasswork karya seniman Prancis Aristide Najean, dan ragam objek milik kolektor. Setiap kamar di PalazzinaG, tamu dapat menikmati kemewahan desain yang dirancang khusus setiap meternya oleh desainer ternama Philippe Starck.

Untuk hotel pertama di Italia yang didesainnya, Philippe Starck tetap mempertahankan estetika historikal, namun di saat yang bersamaan, menawarkan sebuah visi baru. Elemen dan material dekoratif yang tersebar di PalazzinaG, terbuat dari tradisi keterampilan tingkat tinggi Venesia dengan material-material seperti deep mahogany, batu bata, dan ‘terrazzo’. Dileburkan ke dalam eleganitas desain kontemporer dan pancaran kemewahan.

Keseluruhan kamar menyajikan pemandangan ke arah kanal. Sejumlah kreasi Starck seperti cermin besar dengan back lighting , kursi, sofa dan kamar mandi dengan marmer travertine dan mosaik penuh warna, turut membentuk karakter interior kamar. Perpaduan barang-barang antik dan furnitur bespoke menghadirkan sensasi berada di persimpangan antara masa lampau dan masa kini.

Di PalazzinaG, setiap tamu diajak untuk menghidupkan fantasinya akan kehidupan di Venesia. Dan yang tidak kalah menarik juga adalah renovasi PalazzinaG menjadi sebuah desain hotel telah membuka lembaran baru kota Venezia dimana para tamu berada dipersimpangan masa lampau dengan kemewahan desain masa kini oleh Philippe Starck.