MOROSO WITH THE NEW PROJECT “STANZE”@ AT MILANO DESIGN CITY 2021
Published by Sugar & Cream, Thursday 26 August 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Moroso
Via Pontaccio 8/10 in Milan
Untuk Milano Design City 2021 edisi April lalu, showroom Moroso yang historis dan ikonis Moroso menggarap “Stanze” pada interiornya. Seniman Marco Viola telah menciptakan ruang di mana terdapat ‘dialog’ abadi antar furnitur di dalamnya. Moroso sendiri selalu menampilkan konsep ‘keluarga (family)‘ untuk menciptakan ‘ensembel’ benda-benda, bersatu meski dalam keragamannya, seperti irama syair dalam puisi, dengan kekuatannya ditekankan oleh bingkai yang tepat, seperti lukisan. Anda akan menemukan bahwa ‘kamar-kamar (stanze)‘ di showroom ini menjadi sebuah tempat nyaman dan hangat dengan gaya yang menawan.
Lima interpretasi living area untuk ajang Milano Design City, 12-13 April 2021 lalu. Stanze menampilkan beberapa koleksi utama yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir di showroom Moroso di Via Pontaccio 8/10 di Milan. Stanze merupakan proyek di mana Moroso menceritakan kisahnya: produk-produk ditempatkan di lingkungan yang dirancang untuk direproduksi di flagship store. Jenama ini bertindak sebagai mitra kreatif yang mengembangkan proyek ad hoc di mana seluruh interior ‘rumah’ Moroso dilengkapi.
Sejalan dengan semangat Moroso, Stanze bersifat modular, fleksibel, personal, dan dapat disesuaikan. Tidak seperti ‘proposal’ lain di pasar, mereka ditujukan untuk target tertentu dengan selera tertentu. Berbagai warna, kain, dan ukuran dipadukan untuk memberikan nuansa dan gaya yang diinginkan, dengan tambahan produk karpet, lampu, permadani, dan aksesori hingga perabotan. Para ‘bintang’ dari ‘kamar-kamar’ ini merupakan produk terlaris dan populer beberapa tahun terakhir, seperti dari Gogan, Gentry, Josh, Redondo, Shanghai Tip, dan, terutama, Pacific, koleksi baru yang dirancang oleh Patricia Urquiola.
Presented by Melandas Indonesia
‘Proposal’ furnitur terbaru menyatukan pilihan material kain yang sophisticated, dengan aksesori terbaru seperti karpet berkualitas tinggi, yang dibuat secara eksklusif oleh supplier lama Moroso, Golran, dengan tiga garis yang berbeda dalam cara pembuatannya, serta jenis bahan yang digunakan. Koleksi karpet ini, handmade dari Nepal dan India dengan nama yang memesona: Himalayan Rugs, Matrix, dan Sama. Ditemani berbagai aksesori yang merupakan pilihan unik oleh Patrizia Moroso dan Marco Viola. Serta menampilkan pilihan objek keramik artistik dari Rina Menardi dan Paola Paronetto, pengrajin ulung terkenal dengan penggunaan warna dan bentuk yang mengejutkan juga tidak biasa.
Himalayan Rugs
Matrix Rugs
Showroom di Via Pontaccio buka setiap hari dari jam 10 pagi – 2 siang / 3 sore – 7 malam, dan kunjungan diperbolehkan by appointment serta sesuai dengan protokol kesehatan.
Sama Rugs
Pacific
“The ‘stanze’ concept arose from the desire to bring to life different objects from our vast range. It is a way of doing things that Moroso came up with back in 2003 in order to conceive a catalog, an idea for a layout, a concrete way of showcasing or evoking an offer of style and harmony between forms.” – Patrizia Moroso, Art Director of Moroso –
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more