Photography by Flow & Melanie Tanusetiawan.
Jika rumah adalah sebuah kanvas kosong, maka desainer interior adalah pelukisnya. Rand Hal Interior Design secara cermat menorehkan kuas cat berupa loose furnitur dan art object milik klien, hingga tercipta Morelli House yang menjadi suaka bagi beragam karya seni artistik.
Home is your sanctuary, a perfect place to be yourself. Rand Hal Interior Design sangat memahami hal ini. Terlihat dari bagaimana architect and interior design studio tersebut menerjemahkan personality klien ke dalam interior hunian. Rand Hal Interior Design mengkuratori benda-benda seni yang mewakili karakter sang penghuni, menjadi sebuah personal art gallery yang diberi nama: Morelli House.
Morelli House awalnya adalah rumah siap huni di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, yang dibeli klien tahun 2019 lalu dengan layout cukup sederhana. Dibantu oleh Rand Hal Interior Design, klien menginginkan rumah 4 lantai ini membaur dengan art object namun tetap terasa hangat serta nyaman untuk berkumpul bersama keluaga dan kerabat. Setelah melalui proses 1,5 tahun, akhirnya Morelli House bertransformasi menjadi rumah bergaya mid-century modern dengan konsep luxury look.
Inspirasi desain datang dari kegemaran klien akan film-film sci-fi seperti Interstellar dan Space Odyssey. Terlihat pada pemilihan furnitur coffee table kayu berbentuk tumpukan kotak dengan inklinasi berbeda. Ada pula instalasi seni membentuk galaksi yang menempel di dinding kamar tidur. Lampu gantung LED di ruang keluarga menggunakan tali yang sangat tipis hingga terlihat melayang seolah-olah sedang melawan gravitasi di sekitarnya.
Ruang keluarga sengaja dibuat dengan bukaan yang cukup lebar untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan dari taman belakang. Komposisi layout furnitur dibuat informal dan dinamis. Diimbangi dengan penggunaan dinding marmer semakin menekankan spasial ruang yang tinggi.
Mix antara gaya Paris dan Brazil ditampilkan di ruang tamu. Pengalaman sang klien saat traveling ke Rio Janeiro dan berkunjung ke museum Niteroi yang didesain oleh Oscar Niemeyer menjadi salah satu inspirasi ruangan ini. Karya seni desainer Brazil tersebut banyak menggunakan material kayu yang berbentuk unik, sehingga memberi kesan tropis khas libur musim panas. Sedangkan gaya Prancis lebih menonjolkan gaya french riviera yang membuat ruang tamu semakin menarik.
Presented by MOIRE Rugs
Selain menjadi tempat tinggal bagi keluarga klien, hunian yang didominasi palet warna earth tone ini juga merupakan rumah bagi berbagai macam artwork. “Semua artwork dan furnitur di rumah ini mempunyai arti dan sejarah di belakangnya, membuat setiap sudut rumah kaya akan makna,” kata Randy Halim, principal designer Rand Hal Interior Design.
Tepat di dinding ruang makan terdapat lukisan besar yang sangat eye catching. Lukisan tersebut merupakan karya Taher Jaoui, pelukis French Tunisian yang berbasis di Madrid. Lukisan yang kaya akan 5 motif dan berbagai jenis bentuk ini terinspirasi dari matematika dan literatur. Karya Taher Jaoui selalu menonjolkan bentuk-bentuk abstrak dengan gaya african primitif dan grafiti.
Beralih ke interior ruang baca berlapis kaca di lantai dua yang memberi kesan transparan antar ruang bawah dan atas. Ruangan ini dipenuhi aksesori dan artwork koleksi klien yang membuatnya terasa sangat personal. Lampu gantung kapsul bergaya kontemporer seakan menyinari ide kreatif bagi siapa pun di dalam ruang tersebut.
“Ruang baca menjadi salah satu ruangan favorit karena di situlah imajinasi kita menjadi tidak terbatas, didukung dengan berbagai jenis aksesori dan furnitur dengan bentuk yang berbeda. Benda-benda inspiratif tersebut selalu membuat semangat membaca bertambah,” jelas Randy.
Tak seperti ruangan lain, kamar tidur utama memiliki style interior yang berbeda. Master bedroom en-suite ini didesain lebih “kalem” dengan meminimalisir furnitur dan artwork. Kamar diselimuti atmosfer serene dan tranquil, karena tak hanya tubuh, tapi pikiran juga perlu istirahat.
Data Info
Luas Lahan: 440 m2
Luas bangunan: 725 m2
Interior Designer: Rand Hal Interior Design
Principal Designer : Randy Halim
Designer in Charge : Jocelin Cahyadi
Lighting Designer : ENP Design Consultant
Furniture: Biraprana Ciptaguna