Meet Turner Wall and Pendant
Published by Sugar & Cream, Friday 26 August 2016
Delighfull’s Lightings
Setelah sukses dengan lampu meja Turner, Delighfull, produsen lampu ternama dari Portugal melansir dua edisi tambahan baru sebagai pelengkap koleksi desain lampu meja Turner sebelumnya. Masih memiliki karakter cetak biru yang sama, kedua lampu terbaru tersebut dirancang dengan fungsi estetika berbeda : lampu dinding dan lampu gantung.
Turner Pendant Lamp
Dengan adanya dua edisi terbaru dari Turner tersebut memungkinkan desainer memiliki opsi untuk mengharmonisasikan ke tiga lampu Turner tersebut dalam sebuah penataan interior.
Turner Wall Lamp
Nama Turner dan bentuk art deco terinspirasi dari gerakan tarian penyanyi tenar Tina Turner. Kemilau warna emas dari badan lampu mengekspresikan spirit karir penyanyi tersebut.
Turner Table Lamp
Keunikan dari kedua lampu terbaru tersebut ada pada rotasi kerangka lampu pada sumbunya untuk menyesuaikan konfigurasi bentuk yang diinginkan.
Keunikan lainnya adalah lampu dari kuningan ini masih mengandalkan ketrampilan tangan para pengrajin dari Portugal yang merupakan bagian dari misi Delighfull untuk mempertahankannya.
Salah satu lampu gantung Delighfull berbentuk trompet dan berukuran masif bertajuk Botti dipilih oleh desainer Indonesia Alvin Tjitrowirjo dapat dilihat di café BEAU di Central Department store, Grand Indonesia, Jakarta. (JW)
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more