LUCEPLAN PRESENTS SIX NEW LAMP COLLECTIONS
Published by Sugar & Cream, Tuesday 02 August 2022
Images Courtesy of Luceplan
Aesthetic Solutions
Musim baru, pengaturan baru. Beragam pilihan hadir untuk menjadi solusi baru bagi interior hunian. Salah satu diantaranya datang dari label Luceplan yang baru saja merilis enam koleksi lampu dari desainer-desainer ternama.
Across
Melalui koleksi ini, Luceplan menyampaikan fokusnya untuk memberikan solusi pencahayaan yang inovatif, estetik, dan berkelanjutan. Menawarkan pengalaman baru dan sensasi kenyamanan dalam penggunaan objek pencahayaannya. Yang pertama ialah Across karya Pio & Tito Toso yang didaulat sebagai lampu dinamis terdiri dari tiga sumbu ramping yang saling berhubungan dengan ukuran berbeda, yang mampu menciptakan komposisi dengan tampilan dan kompleksitas yang bervariasi.
Milimetro
Presented by Zipblind
Lalu ada Bislet rancangan Daniel Rybakken yang terinspirasi oleh Bislett Stadion, stadion ikonik Norwegia. Dimana koleksi memiliki bentuk lonjong dengan kaca besar menciptakan efek megah yang didukung sumber cahaya LED yang dapat disesuaikan intensitas cahayanya. Masih dengan desainer yang sama, lampu Milimetro berada di tengah-tengah antara suspensi dan lampu langit-langit. Bentuknya yang seperti piringan kaca memiliki ketebalan hanya 1mm namun tetap menghasilkan cahaya hangat yang menyebar.
J-us
Lampu J-us karya Alessandro Zambelli hadir dalam bentuk lampu gantung dengan visual klasik namun dalam sentuhan modern yang sederhana. Inovasi ditunjukan dalam solusi baru untuk konduksi listrik benar-benar tersembunyi dari pandangan. Selanjutnya ialah Koinè dari Mandalaki Studio yang memiliki keunikannya sendiri. Dimana selain menjadi sumber pencahayaan, lampu juga memiliki fitur inovatif dimana penutupnya ialah reflektor yang terbuat dari kain daur ulang, memainkan peran dekoratif sekaligus mengurangi gema.
Koinè
Dan yang terakhir yaitu keluarga terbaru untuk seri Doi rancangan Meneghello Paolelli. Bila sebelumnya hadir dalam bentuk lampu gantung, kini Doi pun datang dalam bentuk lampu dinding. Dimana masih mempertahankan keunikan bentuknya, versi lampu dinding ini terdari dari dua bagian yang tersambung secara mekanis, memungkinkan sumber cahaya LED untuk bergerak bebas. (AP)
Doi

EMECO - LIMITED EDITION SEAT PADS IN KVADRAT’S FABRIC RIA, BY RAF SIMONS
EMECO has introduced soft spot, handmade upholstered seat pads for various EMECO chairs. The collection includes limited edition seat pads in Kvadrat’s...
read more
ADELLE JEWELRY X HIAN TJEN PRESENTS AHVAGARY COLLECTION
the collaboration of two stunning brands, Adelle Jewellery, and Hian Tjen, produces a captivating collection of unique, luxurious, and timeless jewelry in...
read more
ART JAKARTA GARDENS AND THE QUESTION OF PUBLIC SPACE
Jakarta Art Gardens returned for its second year with more galleries and higher public interest, prompting the question of art in public space for the...
read more
XAVIER LOUP: LIVE IN HARMONY WITH NATURE
In an exclusive interview with Xavier Loup, Art Director dan Landscape Architects about his landscape design, projects and more.
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more