LUCEPLAN DEBUTS FIVE NEW INDOOR LIGHTING @ MILAN DESIGN WEEK 2021
Published by Sugar & Cream, Monday 27 September 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Luceplan
Sustainable, Decorative Lamps
Jenama pencahayaan asal Italia, Luceplan, menambahkan lima produk baru dalam katalog lampu indoor nya. Koleksi yang dirancang oleh banyak nama dunia seperti Archirivolto Design, Mandalaki Studio, Meneghello Paolelli Associati, Marco Spatti, dan Studio Shulab ini diperkenalkan pada ajang Milano Design Week 2021 di Flagship Store di Corso Monforte.
Pada koleksi ini Luceplan juga mengikutsertakan konsep keberlanjutan melalui pemilihan material hingga efek pencahayaan dan fitur-fitur yang dibawanya. Ini sebagai dedikasi untuk menuju solusi desain yang lebih peduli lingkungan dan juga sebagai inovasi dalam tren di sektor pencahayaan.
Kelima rangkaian produk pencahayan indoor tersebut ialah:
1. Levante by Marco Spatti
Bentuknya yang unik seperti tiga kipas tangan yang bersimpangan ini pun didukung dengan ukuran yang cukup masif. Namun begitu, Levante memberikan pencahayaan yang halus dan menyebar secara merata ke seluruh area. Salah satu yang menarik ialah pemakaian bahan yang tampak tipis dan datang dari industri makanan, bahan yang tidak biasa untuk sektor desain. Namun begitu, koleksi tetap menawarkan kekokohan juga ketahanan.
Levante
2. Koinè by Mandalaki Studio
Sekilas, lampu gatung Koinè terlihat biasa saja, sama seperti lampu kerucut pada umumnya. Namun, inti sebenarnya terletak pada sumber cahaya itu sendiri. Ya, sumber cahaya koleksi ini memiliki lensa mineral yang dirancang khusus. Didistribusikan dengan merata tanpa ada sudut tajam, juga tidak menyilaukan, dan memberikan pengalaman pencahayaan yang menyenangkan.
Koinè
Presented by Zipblind
3. Doi by Meneghello Paolelli Associati
Doi terdiri dari dua elemen: disk dan lampu dalam dua bentuk utama, cincin dan garis. Kedua elemen tersebut bermain pada keseimbangan konstan yang menghasilkan estetika juga fungsionalitas cahaya. Tiga pilihan warna hadir sebagai opsi untuk menyampaikan visual yang cocok pada keinginan. Doi juga memungkinkan untuk dipasang sebagai lampu gantung maupun lampu dinding.
Doi
4. Malamata by Studio Shulab
Lampu Malamata dirancang unik seperti sebuah timbangan. Dimana lampu berbentuk bola besar dapat dipasang dalam beragam posisi kemiringan berkat penyeimbang dalam bentuk bola kecil dengan tombol yang memungkinkan penyesuaian. Selain lampu gantung, Malamata pun tersedia dalam versi lampu dinding dan lampu lantai.
Malamata
5. Zile by Archirivolto Design
Zile dirancang dalam inspirasi dari bentuk lonceng Tibet dan tersedia dalam tiga versi yaitu lampu lantai, lampu meja, dan lampu gantung. Desain yang minimalis juga fokus terhadap keberlanjutan menjadi daya tarik utama dari koleksi ini. Lampu yang didaulat sebagai lampu ramah lingkungan ini mempunyai kap yang terbuat daru bioplastik tahan lama dan dapat didaur ulang.
Zile
RADICI - NEWSTALGIA TEXTILE COLLECTION BY TEKLA EVELINA SEVERIN
Discover the Newstalgia collection by by Tekla Evelina Severin for Radici. Featuring 8 distinctedly bold patterns with vibrant colors.
read moreSAMBUT IMLEK 2025, SUBWAY HADIRKAN MENU BARU “THAI SHRIMP”
Nikmati sensasi baru pada menu Subway, Thai Shrimp. Perpaduan sempurna dari daging udang premium dengan saus Bangkok yang menggoda. Tersedia hanya pada...
read moreW RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more