presented by

KARTELL 2021 COLLECTION

SHARE THIS
2.39K

Published by Sugar & Cream, Monday 28 February 2022

Images courtesy of Kartell

New Functionality with Sustainable Materials

The ‘Supersalone celebration in September 2021, which featured several well-known brands, really caught the eye of design lovers in the world! Dan salah satunya jenama asal Italia, Kartell. Kartell telah menjadi salah satu perusahaan simbolis desain Made in Italy selama lebih dari 70 tahun, yang jalur desainnya berdasar pada inovasi berkelanjutan dan berasal dari pemikiran kreatif hingga penggunaan bahan, proses industri, dan komunikasi melalui shop windows, dan dunia digital.

Kartell juga berkolaborasi dengan sejumlah desainer ternama pada  ajang desain tersebut, seperti Philippe Starck, Patricia Urquiola, Tokujin Yoshioka, dan Piero Lissoni menampilkan karya – karya unik dan berdesain atraktif. Berikut koleksi dari tiap desainer yang layak mendapat perhatian:

Philippe Stark
1. A.I RECYCLED STOOL
Range A.I. kini berkembang, dengan tambahan A.I. STOOL, produk yang dibuat dari bahan daur ulang dengan fokus yang jelas pada kenyamanan, berkat tempat duduk yang lebar dan nyaman. Terinspirasi oleh ekonomi sirkular, desain ini dikembangkan dalam kemitraan dengan jenama kopi terkemuka. Usaha orisinal ini melihat Kartell semakin berdedikasi pada pengembangan solusi berkelanjutan. A.I Recycled Stool tersedia dalam tiga ukuran, berukuran 75/65/46 cm, serta dalam warna putih, hitam dan abu-abu.

2. GOODNIGHT
Eksplorasi produk lighting Starck juga meluas ke ‘’sumber’ paling romantis, candle (lilin), dengan bias             cahayanya yang hangat dan lembut. GOODNIGHT menginterpretasi bentuk lilin ke dalam bentuk aslinya dan mengubahnya menjadi objek yang berteknologi. Lampu ini tersedia dalam versi yang wall-mounted dan  battery-powered version, dengan kinerja yang mengejutkan dalam hal durasi dan tiga intensitas cahaya         berbeda untuk kinerja yang mengesankan. GOODNIGHT sangat ideal untuk di hunian Anda atau bahkan   dipasang di restoran demi menciptakan suasana romantis.

3. VISCOUNT OF WOOD
Material kayu yang ringan serta berkelanjutan menjadi alasan Philippe Starck untuk merancang VISCOUNT OF WOOD. Diciptakan oleh wawasan Philippe Starck dan dimungkinkan oleh teknologi canggih dari Kartell. Kini rangkaian WOOD berkembang melalui kehadiran VISCOUNT OF WOOD Table yang merupakan tambahan terbaru. Meja-meja yang disusun secara alami ini melengkapi koleksi kursi pilihan dan menciptakan ruang tamu yang berkelanjutan di mana kayu memainkan peran ‘sentral’ berkat sifatnya yang ringan. Versi persegi dan persegi panjang dengan empat kaki tersedia dalam lima ukuran dan tiga lapisan atas: light ash dengan dua warna lebih gelap, flamed walnut, dan yang ketiga, ditandai dengan strip tipis dengan nada gelap dari kayu yang berbeda, serta kaki-kaki meja hadir dalam krom atau hitam.

Patricia Urquiola
1. CHARLA
CHARLA Dining Chair karya Patricia Urquiola menawarkan garis-garis yang elegan dan mengalir sehingga tampak  ‘merangkul’ Anda dengan bentuk kursi yang hampir melingkar. Kursi ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk dunia hospitality seperti hotel atau pada hunian, dan sangat cocok untuk quick rest di lobi hotel atau makan malam TV di lounge rumah. CHARLA  menggabungkan keanggunan dengan keberlanjutan, berkat kaki yang terbuat dari plastik daur ulang. Rangka kursi ini hadir dalam warna hitam, dengan pelapis dari kain bouclé atau kain mélange khusus untuk pasar hospitality.

2. LUNAM
LUNAM merupakan koleksi furnitur ruang tamu/ruang keluarga yang memesona yang terinspirasi oleh suasana indah dari lunar landscape. Struktur logam penting yang dicat untuk mendukung bagian berlapis yang berdimensi banyak. Rangkaian sofa, armchair, dan pouf hadir dalam kain bouclé lembut atau mélange (opsi untuk hospitality) dalam warna Olive Green, Petroleum, Siena Earth dan tone abu-abu. Koleksi LUNAM  juga termasuk permadani, di mana motif dua pita berwarna yang tumpang tindih muncul kembali di grafik bundar permadani, tersedia dalam dua pilihan warna dengan diameter 2,5 m.


Presented by Melandas Indonesia

3. LUNAT
LUNAT Desk dirancang oleh Patricia Urquiola, menciptakan solusi ideal untuk home smart working station ataupun meja di kamar hotel. Kaki powder-coated yang ‘tumbuh’ ramping membentuk bean-shaped top; bagian atas tersedia dalam flamed walnut finish.

4. UNDIQUE
UNDIQUEadalah kumpulan meja samping dan meja rendah, yang dirancang untuk membentuk islands of   conviviality di rumah. Berkat bagian atas dengan ukuran dan tinggi yang berbeda, meja-meja ini dapat diatur dengan cara baru yang orisinal sesuai kebutuhan. Meja-meja unik hadir dalam lapisan teraso hitam super- trendi.

Piero Lissoni
THIERRY
THIERRY merupakan koleksi meja occasional tables yang sangat berkarakteristik dengan menggunakan warna yang terinspirasi. Setiap meja dapat memiliki 3 atau 4 warna berbeda dan dapat dirakit dengan berbagai cara. Lissoni tentu saja menikmati pencahayaan ruangan dengan warna-warna cerah dari THIERRY, meja “permata” dengan bagian atas kaca dan kaki logam yang diwarnai seperti batu permata yang cemerlang. Bingkai dan bagian atas meja menampilkan kombinasi kontras dalam keluarga warna yang sama. Solusi perabotan passepartout ini menerangi dan menambahkan karakter ke ruang hidup mana pun. Warna berkisar dari Bordeaux yang sangat modis hingga Sea Blue klasik dan London Smoke Grey yang elegan.

Tokujin Yoshioka
MINI PLANET
Versi mini dan rechargeable dari lampu Planet diperkenalkan dalam koleksi pencahayaan, yang dicirikan oleh bentuk diffuser yang agak bulat seperti telur, dengan karakter permukaan segi sehingga baik di dalam maupun di luar yang menciptakan permainan pantulan yang kaya. Mini Planet menjadi lampu kecil yang menciptakan  efek pencahayaan yang luar biasa. Mini Planet tersedia dalam dua versi: rechargeabledan plug-in. Versi rechargeable dapat diredupkan dan movable dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain. Lampu ini dapat diredupkan ke tiga intensitas cahaya yang berbeda hanya dengan menyentuh bagian atas bayangan dan memiliki masa pakai baterai yang sangat lama hingga 21 jam, tergantung pada output cahaya. (DB)

Coulisse | INKZipblind & VF