INDONESIAN DESIGNER AT MODEST FASHION DAY IN KAZAN, RUSSIA
Published by Sugar & Cream, Tuesday 23 July 2024
Images courtesy of Russian Fashion Council
Part of the XV International Economic Forum “Russia – Islamic World: KazanForum” 2024
Modest Fashion Day, yang diadakan di Kazan sebagai bagian dari XV International Economic Forum “Russia – Islamic World: KazanForum” menampilkan 10 peragaan busana dari desainer dari Prancis, Indonesia, Kirgistan, Malaysia, Rusia, Senegal, dan UEA. Jenama – jenama fashion Rusia seperti BURO BANU, Zuhat, dan ALENA MUSAEVA tampil menonjol. Jenama internasional seperti Melinda Looi, MONIKA JUFRY, Dalinda Paris, Moda Safi, dan Thoraya Al Awadhi juga tampil untuk memamerkan koleksi mereka.
MONIKA JUFRY
MONIKA JUFRY
Setiap jenama mengambil inspirasi dari warisan budayanya, menggabungkan detail, warna, dan tekstur yang unik untuk menampilkan esensi dan sejarah mode sederhana di seluruh dunia.
MONIKA JUFRY
MONIKA JUFRY
Kebanggan tersendiri Indonesia juga diberi kepercayaan menjadi ‘peserta’ forum dari ajang Modest Fashion Day ini. Diwakili oleh jenama MONIKA JUFRY dengan direktur kreatif Monika Jufry, menampilkan inspirasi dari pemandangan alam Indonesia memesona untuk mengungkap visinya yang indah pada koleksi Modest Fashion-nya. Koleksi busana yang memadukan siluet elegan dengan elemen desain kontemporer, memancarkan kesan ringan namun mewah, memadukan motif bunga yang halus, kain bertekstur, rona halus, dan bahan yang flowing untuk mewujudkan understated sophistication. Visi kecantikan koleksi Jufry ‘tumbuh subur’ dalam ‘kesederhanaan’ dengan memamerkan perpaduan khas DNA MONIKA JUFRY.
Presented by Zipblind
Jenama dari Prancis, Dalinda Paris, menyuguhkan Dalinda Ghoul, desainer dan direktur kreatif, memadukan keanggunan dan kemewahan, yang mencerminkan gaya wanita Arab. Tampil dengan palet warna cerah seperti zamrud, hijau kelly, dan merah tua, serta dihiasi dengan sulaman yang rumit, renda halus, dan batu-batu berkilau. Dalinda Ghoul dengan cantiknya menyusun koleksinya sophisticated dengan memadukan pengaruh Timur dengan estetika mode Eropa kontemporer.
Dalinda Paris
Dan, jenama Zuhat dari Moskow, Rusia, memamerkan koleksinya perpaduan antara keanggunan bersahaja dan warna-warna gelap, yang tampil ansambel hitam monokrom dengan hiasan yang rumit. Dengan detail payet yang berkilauan, kain bertekstur, aksen warna-warni, dan aksesori yang kontras, karakter Zuhat sangat terlihat karena dengan cermatnya memadukan estetika modern dengan bahan-bahan alami seperti linen, sutra, dan katun, dengan kain sintetis yang halus sebagai strukturnya.
Zuhat
Untuk BURO BANU dari Kazan, Russia mereka memamerkan koleksi 2024, MYAGNYA VAKYTY (TIME OF MEANINGS), di Modest Fashion Day. Koleksi ini memberi penghormatan kepada evolusi gaya wanita Tatar, yang menampilkan pola-pola hiasan dari sulaman abad ke-19 dan elemen-elemen tradisional seperti tubeteika dan casaquin. Menawarkan tampilan yang segar dan harmonis yang menyatu dengan lanskap perkotaan modern.
BURO BANU
Jenama ALENA MUSAEVA dari Volgograd, Russia koleksinya merupakan sebuah perhormatan dalam menghargai warisan budaya dengan memadukan cerita rakyat dengan gaya kontemporer. Menampilkan jahitan maskulin, siluet yang mengalir, dan peplum memanjang yang rumit, juga memadukan kain ringan dan kulit mewah, menciptakan perpaduan tekstur dari bahan memikat.
ALENA MUSAEVA
Sedangkan, desainer Melinda Looi dari Malaysia, yang terkenal dengan mode avant-garde, memamerkan koleksi yang menampilkan gaya putri duyung, gaya naif, dan gaya Renaisans. Dihiasi dengan payet, sementara ekornya menyerupai pakaian kerajaan atau ekor putri duyung. Palet warna cerah dengan motif jenaka membangkitkan semangat masa kanak-kanak, yang menunjukkan pentingnya eksperimen gaya.
Melinda Looi
Moda Safi dari Uni Emirat Arab merupakan label fashion yang memadukan kesederhanaan dengan keanggunan. Koleksinya menampilkan kain lembut dan mengalir dalam warna-warna lembut, batu-batu halus, pola berkilauan, dan aksen sulaman. Potongan asimetris khas Moda mempercantik setiap busana untuk membuktikan detail yang timeless dan memikat.
Moda Safi
Dan, Thoraya Al Awadhi yang berbasis di UEA telah merilis koleksi penuh warna yang menampilkan pakaian tradisional dengan payet dan motif bunga, memadukan motif Arab dengan motif tie-dye kontemporer dan elemen abstrak, menampilkan perpaduan antara warisan dan futurisme.
Thoraya Al Awadhi
Nurzat Zheenbek, jenama dari Kirgistan, berfokus pada identitas unik dan karya-karya buatan tangan menggunakan serat alami. Koleksinya menampilkan skema warna, tekstur, dan bentuk yang cerah. Nurzat Zheenbek juga menawarkan aksesori yang menonjol seperti tights dan topi yang mencolok, yang menambah daya tarik pada pakaian dan aksesorinya.
Nurzat Zheenbek
Senegal Fashion Show memamerkan warna-warna cerah, busana mewah dengan detail sulaman rumit dan batu permata yang berkilauan, serta koleksi yang memukau secara visual dengan menampilkan motif, menciptakan pesta sensorik bagi indra.
Senegal Fashion Show
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more