Hian Tjen Tampilkan Koleksi “Lithe” yang Dramatis di BAZAAR Fashion Festival 2022
Published by Sugar & Cream, Tuesday 23 August 2022
Images courtesy of Hian Tjen
Born To Be Bold
Setelah sukses tampil di Arab Fashion Week awal tahun ini, Hian Tjen kembali menyapa pecinta fashion tanah air dalam koleksi bertajuk “Lithe”. Koleksi yang terdiri dari 12 looks tersebut dipamerkan dalam pagelaran BAZAAR Fashion Festival 2022 di Senayan City Glorify pada 7 Agustus lalu. Rangkaian busana bersiluet modern ini menyuguhkan signature style Hian Tjen yang elegan dan feminin dengan sedikit sentuhan drama.
Tajuk Lithe yang memiliki konotasi cerah dan membara, difokuskan dalam warna chartreuse atau warna kuning neon. Bagi Hian Tjen, chartreuse melambangkan semangat muda dan antusias terhadap sesuatu yang baru. Semangat ini juga ditunjukkan dalam permainan tekstur bahan sutra, chiffon, dan scuba yang dielevasi dengan detail jahitan bordir geometris yang memukau.
Presented by MOIRE Rugs
Beberapa gaun malam dikombinasikan dengan potongan korset dan teknik draping ala Hian Tjen, dihiasi untaian aransemen payet elegan di bagian dada dan bahu. Penampilan para model semakin menawan berkat aksesori headpiece bernuansa edgy dan futuristis karya desainer Rinaldy Yunardi. Tak lupa kehadiran sepatu hak platform dan thigh high boots dari Thang Shoes yang menyempurnakan koleksi dramatis ini. (FE)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more