Hans K Y5 Barchair
Published by Sugar & Cream, Tuesday 31 January 2017
Perfecting the Y5 collection
Melengkapi koleksi Y5 dining chair yang telah memenangkan Design S, penghargaan desain nasional di Swedia, Hans K bersama Sami Kallio kembali menciptakan Y5 barchair untuk melengkapi koleksi Y5 ini. Dalam merancang Y5, desainer Sami Kallio menamainya berdasarkan lima bentuk huruf Y yang terpasang di bagian belakang kursi.
Sami Kallio
Bentuk huruf Y terbalik yang bersentuhan satu sama lain memamerkan visual modern kontemporer dan juga menawarkan kekokohan untuk menjadikan kursi ini nyaman. Kursi unik ini terbuat dari material kayu solid tersedia dalam empat pilihan yaitu blond ash, oiled oak, white painted birch dan black stain. Desainer Sami Kallio selalu melakukan upaya terbaiknya untuk mencoba ide-ide yang berbeda dalam merancang furnitur didalam elemen desain yang luar biasa. (AP)
Oiled Oak
White Painted Birch
TOTON 2025—A SHOWCASE BY PEARS AT JWF 2025
TOTON showcased its SS 2025 collection at Jakarta Fashion Week 2025 with a fashion-art installation at InterContinental Hotel Jakarta, showcasing a modern...
read moreBD BARCELONA - PILLOW SOFA BY MULLER VAN SEVEREN
BD Barcelona has revamped the Muller Van Severen's Pillow sofa modular, featuring three fabric types and a diverse color range, enhancing its comfort and...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more