Dior’s Cruise 2019 Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 16 July 2018
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
Delicate Savoir-faire
Dior’s Cruise 2019 Collection penuh dengan kejutan. Inspirasi Maria Grazia Chiuri datang dari Amazon dan escaramuzas: para penunggang kuda Meksiko yang tangguh namun tetap feminin. Rok penuh mengembang serta aksesori topi- dengan latar belakang aksen maskulin yang berani.
Sekitar tahun 1950an, sekelompok perempuan Meksiko mendobrak tradisi dengan membentuk tim penunggang kuda ala rodeo. Meski melakukan olah raga untuk laki-laki, para perempuan ini tetap mempertahankan gaya feminin mereka: rok penuh mengembang, warna-warni cerah, serta topi berukuran besar. Inilah yang menjadi sumber inspirasi Maria Grazia Chiuri pada koleksi Dior Cruise 2019.
Cruise Show ini diadakan di Chantilly, kota kecil di luar Paris yang terkenal dengan fasilitas berkuda serta renda tradisional yang melegenda. Chiuri memodernisasi renda Chantilly menggabungkannya dengan bahan kulit yang menambahkan kesan sporty serta memberi kejutan dengan menampilkan escaramuzas asli di atas kuda-kuda mereka, lengkap dengan gaun custom made dari Dior.
Setelah pertunjukan mengesankan tersebut, para model tampil dengan koleksi yang tak kalah menakjubkan. Rok berkuda dengan aksen bordir dipadukan dengan kemeja putih dan cravat hitam. Topi berkuda dari kulit serta sombrero rancangan Stephen Jones ikut mempercantik penampilan mereka. Variasi Saddle bag, Aughts bag yang menjadi bestseller vintage, dimodifikasi menjadi lebih modern.
Jika gaun yang dikenakan oleh para penunggang kuda masih mengikuti kode resmi gaun tradisional Meksiko – lengkap dengan petticoat– maka versi yang ditampilkan oleh para model terlihat lebih santai dan fleksibel. Rok panjang melambai dari katun ringan, dengan motif Toile de Jouy atau motif garis monokrom, dipakai di bawah lapisan tulle. Renda Chantilly yang khas juga ikut muncul dalam berbagai variasi, termasuk sebagai ornamen grafis pada gaun.
Meski cruise show kali ini diiringi hujan, namun tidak mengurangi keindahan suasana yang berhasil ditampilkan dengan kuat oleh para model dan escaramuzas serta kuda-kuda mereka. Paris Jackson, Florence Pugh, Arizona Muse dan Natalia Dyer adalah beberapa selebriti yang hadir dalam show ini dan dibuat terpesona oleh kejutan-kejutannya.
SERIP X SAMMY H. SYAMSULHADI: SERIP CHANDELIER ANTHURIUM
Dalam pameran TCOI 2024, untuk pertama kalinya jenama lighting ternama Serip menggandeng desainer Indonesia Sammy Hendramianto Syamsulhadi dalam...
read moreDINESEN UNVEILS NEW DINESEN APARTMENT BY JOHN PAWSON
Dinesen X John Pawson: Dinesen Apartment by John Pawson, a show case of the latest Pawson's aesthetic philosophies with Made to Order Pawson Furniture...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreDJALIN X AYU JODDY – THE SPINE COLLECTION
DJALIN and Ayu Joddy collaborate on the Spine collection, featuring rattan furniture resembling the spine and ergonomic cushions for a harmonious balance...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more