Dior Ready-to-Wear Cruise 2021 Collection, Lecce, Italy
Published by Sugar & Cream, Tuesday 04 August 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Dior
Tribute to the Savoir-Faire of Puglia
Meskipun di tengah kondisi pandemi Covid-19, semangat Dior tak berhenti untuk tetap berkarya. Melalui koleksi terbarunya bertajuk Cruise 2021 Collection, Dior ingin membagikan pesan penuh harapan dan optimisme dalam melewati masa-masa sulit ini bersama. Pada 22 Juli lalu di Piazza del Duomo, kota Lecce, Italia, Dior meluncurkan Cruise 2021 Collection dengan konsep audience-free show, di mana para pecinta fashion dapat menikmati pagelaran melalui layanan live streaming dari rumah.
Dior bersama ratusan seniman bekerja sama mengisi kekosongan tamu undangan dengan setting panggung megah, tarian, serta orkestra. Panggung peragaan busana yang didesain oleh Marinella Senatore menggambarkan kemeriahan taman bermain dengan 30 ribu lampu LED warna warni. Para model berlenggak-lenggok mengenakan koleksi busana karya Creative Director Dior, Maria Grazia Chiuri, yang terinspirasi oleh keindahan alam, sejarah, budaya, dan kerajinan di Puglia, wilayah selatan Italia. Sebuah daerah yang memiliki kedekatan tersendiri di hati Chiuri, karena di kota itu keluarganya tinggal.
Gaya tradisional Puglia berpadu dengan gaya glamor khas Dior, menjadikan koleksi ini semakin extraordinary. Dimulai dengan evening dress hitam berbahan tulle yang dihiasi sulaman bermotif tanaman gandum, motif ini mewakili lanskap agrikultur Puglia. Ada pula dress warna nude dengan sulaman 3-D bermotif floral karya Marilena Sparasci, satu dari praktisi teknik sulam Tombolo yang populer di abad ke 15.
Chiuri juga berkolaborasi dengan dua organisasi lokal yang aktif menggerakkan teknik tenun tradisional, yaitu Tessitura Calabrese dan Le Costantine Foundation. Organisasi ini memiliki motto “Cantando e Amando” (Singing and Loving) yang ditenun pada beberapa outfit, salah satunya di rok panjang krem yang dipadankan dengan atasan jaring-jaring dan sepatu boot hitam.
Presented by Interni Cipta Selaras
Pietro Ruffo turut berkontribusi menciptakan desain print bermotif floral yang inspirasinya dari botanical tome Italia di abad 17. Desain ini dapat kita jumpai pada dress hijau cerah dengan motif floral dan tanaman gandum yang cukup rimbun di bagian bawahnya. Dress tersebut dipadankan dengan cardigan merah garis-garis berukuran besar serta belt berwarna senada di pinggang yang memperkuat kesan abad ke 17.
Chiuri melengkapi koleksi ini dengan aksesori seperti korset kulit, gelang carved cuff, serta anting emas bulat. Aksesori ini terinspirasi oleh Ori di Taranto, koleksi dari brand perhiasan antik di National Archeological Museum of Taranto. Aksesori lainnya yang sangat menyita perhatian adalah pastoral headscarve yang dikenakan para model sebagai wujud keindahan busana khas pinggir kota.
ETHIMO 2024 COLLECTION
Ethimo and Christophe Pillet collaborate to unveil their 2024 Collection, showcasing a relaxed outdoor lifestyle, enhancing comfort and wellness in...
read moreIMPERFETTOLAB 2024 & THE OPENING OF IMPERFETTO GALLERY
Salone del Mobile 2024 features ImperfettoGallery's flagship space in Milan, blending design and art and showcasing a harmonious balance between new...
read moreTHE 7TH EDITION OF ALCOVA MILANO – APRIL 15 - 21,2024
During Milan Design Week 2024, the 7th edition of Alcova Milano will take place at Villa Borsani and Villa Bagatti Valsecchi from April 15-21, 2024. Come...
read moreARAN CUCINE - CUCINAnD'O
CUCINAnD'O (Davide Oldani's restaurant in Cornaredo) presents itself as the innovative kitchen that combines culinary art with sustainability. Now it...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more