DIOR Men’s Winter 2020-21 Collection
Published by Sugar & Cream, Wednesday 05 February 2020
Text by Astrid L, images courtesy of Dior
A JOURNEY TO THE HEART OF HAUTE COUTURE AND A TRIBUTE TO JUDY BLAME
‘This show is dedicated to the memory of judy blame, a close friend and pioneer in the world of fashion, whose love of couture was an inspiration to us all.’ – Kim Jones
Kim Jones mendedikasikan koleksi DIOR Men’s Winter 2020 untuk Judy Blame, seniman Inggris dan simbol kreativitas yang selalu memiliki visi progresif dan berpandangan ke depan – sesuai dengan tema koleksi kali ini.ntuk
Siluet menjadi komponen utama koleksi Dior Men’s Winter 2020-21, mengeksplorasi fashion bukan hanya sebagai produk tapi juga melalui prosesnya. Konstruksi, detail dan potongan yang presisi terlihat jelas pada setiap desain Kim Jones, yang juga menghadirkan kembali canvas Dior dengan aksen bordir, serta logo Dior dengan peniti – yang mengingatkan pada semangat DIY Judy Blame.
Presented by Som Santoso
Pengaruh Blame juga tampak dalam beberapa detail lain, seperti beret dan sarung tangan resmi yang mencapai siku, serta berbagai aksesori yang menjadi ciri khas sang seniman: elemen metalik yang diembos dengan logo Dior, dan motif Toile de Jouy yang kini berkolaborasi dengan Judy Blame Foundation dan menghasilkan “Toile de Judy”.
Dari sisi pakaian, Jones menampilkan suit dengan potongan diagonal dari dua musim lalu, yang kini berevolusi menjadi lebih simpel dengan aksen lipatan pada kerah. Salah satu highlight dari koleksi ini adalah coat dari bahan bulu berwarna perak dengan aksen bordir, terinspirasi dari Dior haute couture, menjadi finale yang memukau.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more