Conversation Piece – Lanvin Fall/Winter 2020 Collection
Published by Sugar & Cream, Monday 30 March 2020
Text by Dira Rohmatun, images courtesy of Lanvin
A Manifesto of Lanvin: Past, Present, and Always
Menelusuri beberapa warisan desain Lanvin, Bruno Sialelli, Creative Director Lanvin mengajak kita untuk menikmati serangkaian keindahan koleksi Fall/Winter 2020 dalam tajuk Conversation Piece. Semuanya dikemas dalam nuansa yang menggoda di Manufacture des Gobelins, Paris pada 26 Februari 2020 lalu.
Dinding berhiaskan permadani bernuansa vintage, berpadu dengan serangkaian pakaian dalam warna-warna yang mengguggah emosi, menciptakan panggung dengan ‘interior’ yang mengingatkan kita pada manifesto zaman dulu hingga sekarang.
Presented by Zipblind & Vivianne Faye
Lini pakaian pada koleksi Bruno kali ini tak hanya menampilkan garis-garis khas Jeanne Lanvin, tetapi juga mengajak kita melintasi garis dialog sejarah Maison Lanvin, yang telah melewati berbagai kolaborasi dengan desainer kreatif dan menciptakan sejumlah produk yang luar biasa. Dan kini, pada edisi Fall/Winter 2020, Bruno Sialelli menawarkan koleksi yang cukup menarik, dengan gaya dan aksen yang khas di tahun-tahun bersejarah Lanvin tersebut.
Salah satunya seperti, ilustrasi gambar hasil kolaborasi dengan penyair dan penulis Prancis Louise de Vilmorin dalam buku L’Opéra de l’Odorat pada 1949. Sebuah kaligrafi yang ekspresif dituangkan dalam dress dan syal bercorak indah. Ada juga dress hingga aksesori dengan motif-motif binatang yang diterjemahkan dari ilustrasi mewah karya Armand Albert Rateau untuk interior apartemen Jeanne Lanvin di rue Barbet de Jouy, Paris.
Untuk semakin menyelami rumah mode asal Paris ini, Bruno menyuguhkan lukisan dari Henri Toulouse Lautrec dan Pierre-Auguste Renoir, yang diciptakan pada saat Maison Lanvin berdiri di tahun 1889. Karya seni memukau tersebut diterjemahkan ke dalam corak ruffled rond de jambe skirts dengan ornamen ”berantakan’, yang mengekspresikan feminitas froufrou yang menawan. Tak kalah mengejutkan, sejumlah parfum dan lini kecantikan Lanvin terdahulu hingga kotak pastry Paris, secara ajaib diubah menjadi tas-tas cantik nan unik.
Dan yang tak boleh dilewatkan, deretan setelan jas perempuan dalam warna yang menyegarkan, gaun-gaun dengan siluet yang panjang dibagian belakang dan pendek pada bagian depan, hingga busana dengan ornamen payet dan bulu semakin memberikan timeless beauty dalam koleksi Fall/Winter 2020 Lanvin kali ini.
Secara keseluruhan, Bruno Sialelli berhasil menghadirkan eksplorasi yang berani dan menyegarkan lewat rancangan terbaiknya untuk Lanvin.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more