‘Catch’ and ‘In Between’ Chairs – &Tradition
Published by Sugar & Cream, Tuesday 25 July 2017
Chairs That Catches You To Sit on Its Lap.
Saat ini kursi tidak hanya memiliki fungsi untuk diduduki saja, tapi kursi sudah menjadi karya seni yang patut menghiasi sebuah ruangan. Seperi kursi-kursi dari &Tradition yang dengan visinya selalu memberikan Anda sebuah inovasi kursi yang fungsional, indah untuk dilihat dan dipajang serta sebagai pencerita tanpa kata-kata. Seperti dua kursi ikonik dari label ini, Catch dan In Between yang mampu memberikan warna baru dalam interior Anda.
Catch Chair JH1 – black oak dark blue
Catch merupakan kursi pertama dari desainer Jaime Hayon untuk &Tradition. Berbentuk organik terinspirasi dari harmoni lekukan yang membuat kursi menjadi lebih nyaman dan fleksibel sesuai dengan tubuh Anda. Garisnya yang tipis memberikan keringanan nan kokok memastikan kakinya seimbang secara maksimal. Catch tersedia dalam beberapa pilihan tekstil maupun kulit dengan kombinasi tiga pilihan untuk wooden legs, tube legs atau swivel base.
Catch Chair JH2 – Cognac leather
Sedangkan In Between yang terbuat dari kayu ash atau oak mengandalkan teknik tradisional seperti pencetakan kompresi (membuatnya ringan dan tipis namun kuat) dan woodturning, kedua teknik ini digunakan demi mencapai bentuknya yang ringan dan seimbang. Upholstered seat menjadi sebuah tambahan yang ideal untuk kenyamanan ekstra tanpa mengorbankan estetika dari kursi ini. In Between, sebuah kursi makan sempurna, nyaman dan dirancang dengan baik oleh Sami Kallio desainer asal Finlandia spesial untuk &Tradition. (AP)
In between chair SK1 – Black
In between chair SK1 – Oak
In between chair SK2 – Smoked oiled oak black silk leather
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more